Akibat insiden tersebut, kerugian pun ditafsir mencapai Rp 6 miliar.
"Keterangan dari Pak Indra Jaya pemiliknya, sekitar 300 unit motor yang terbakar. Dihitung harga per satuannya saja kerugian total mencapai sekitar Rp 6 miliar," kata Kapolsek Wlingi Kompol Kompol Wachid Arifaini saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (18/7/2018).
Selain ratusan motor yang terbakar, kondisi plafon ruang utama di lantai dua dan tiga juga roboh. Namun surat kendaraan bermotor seperti BPKB, tersimpan aman dalam brankas tahan api.
"Kalau surat-surat kendaraan, tadi Pak Indra bilang dijamin aman. Karena tersimpan di brankas tahan api di lantai satu," terangnya.
Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengetahui penyebab pasti kebakaran. Namun dari hasil olah tempat kejadian, tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran berasal dari luar bangunan.
"Dimungkinkan dari korsleting listrik di dalam bangunan. Namun kepastiannya kami masih menunggu hasil tim Labfor Polda Jatim," ungkapnya.
Tim labfor Polda Jatim dikabarkan datang usai pembasahan dilakukan. Namun untuk hasilnya, Kapolsek mengaku butuh waktu.
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian kebakaran yang menimpa dealer motor ini berlangsung pada Senin (16/7) pagi. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini