Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin. Dia mengatakan, kunjungan Jokowi ke Yogyakarta sudah direncanakan sejak jauh hari.
"Meski ada peristiwa penembakan terduga teroris di Kaliurang, Yogyakarta, namun Presiden tetap akan berkunjung ke Kota Gudeg tersebut untuk menghadiri suatu acara yang sudah direncanakan jauh hari sebelumnya. Rencana kunjungan Presiden ke Yogyakarta tak terganggu dengan kejadian tersebut," kata Bey dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Minggu (15/7/2018).
Aksi terorisme terjadi di Jalan Sleman, Yogyakarta. Akibat kejadian ini, Jalan Sleman sempat ditutup oleh polisi.
Tak hanya melakukan penembakan, terduga teroris tersebut juga melukai anggota Densus 88 dengan pisau. Polri sendiri memastikan ada tiga orang terduga teroris yang tewas dalam kejadian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Iqbal, ketiga terduga teroris ini melakukan perlawanan. Densus 88 pun langsung mengambil tindakan tegas.
"Karena sangat membahayakan nyawa petugas dan masyarakat, maka ketiga terduga teroris terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur, yang akibatnya tiga terduga teroris meninggal dunia," ujarnya.