Fakta-fakta Penembakan Terduga Teroris di Jalan Kaliurang

Fakta-fakta Penembakan Terduga Teroris di Jalan Kaliurang

Ibnu Hariyanto - detikNews
Minggu, 15 Jul 2018 07:56 WIB
Foto: Ilustrasi Baku Tembak di Kaliurang (Zaki Alfarabi/detikcom)
Jakarta - Terdengar suara letusan di Jalan Kaliurang (Jakal) Km 9,5, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta. Suara letusan itu berasal dari baku tembak antara Densus 88 AT dengan para terduga teroris.

Tiga terduga teroris tewas dalam baku tembak tersebut. Berikut fakta-fakta yang dirangkum detikcom dari peristiwa tersebut.

1. Terdengar Suara Letusan dan Ada Orang Tergeletak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Herjuno Wiwoho mendengar suara letusan diduga berasal dari tembakan senjata api di sekitar depan Kantor Kecamatan Ngaglik, Jalan Kaliurang Km 9,5, Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman Sabtu (14/7). Dia menyebut ada dua orang tergeletak di tengah jalan dalam peristiwa itu.

"Saya datang ke lokasi jam 17.30 WIB. Ada polisi banyak berpakaian dinas dan preman bawa senjata. Lalu ada dua orang tergeletak di jalan depan Alfamart, tidak tahu kondisinya seperti apa," kata Kepala Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Herjuno Wiwoho saat dihubungi wartawan, Sabtu (14/7/2018).

Akibat kejadian itu Jl Kaliurang Desa Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman ditutup sementara mulai dari Km 9 sampai Km 11. Mobil Gegana dan tim penjinak bom merapat ke lokasi. Polisi pun berjaga ketat setelah kejadian itu.



2. Tiga Terduga Teroris Tewas

Polri memastikan suara letusan di Jalan Kaliurang, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akibat baku tembak tim Densus 88 AT dengan terduga teroris. Ada tiga orang terduga teroris yang tewas dalam kejadian itu.

"Terjadi beberapa tembakan dari petugas Densus 88 AT yang akan melakukan upaya penanggulangan terorisme terhadap tiga terduga teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen M Iqbal kepada detikcom, Sabtu (14/7/2018).

Menurut Iqbal, ketiga terduga teroris ini melakukan perlawanan. Densus 88 pun langsung mengambil tindakan tegas. Jenazah ketiganya dibawa ke RS Bhayangkara, Yogyakarta.



3. Dua Polisi Terluka

Polisi menyita sejumlah senjata tajam dan senpi dari terduga teroris di Jalan Kaliurang, Sleman, Yogyakarta. Senjata tersebut sempat digunakan untuk menyerang personel Densus 88 yang tengah melakukan penangkapan.

"Dua orang target mengendarai N-Max menyerang anggota yang sedang melakukan penangkapan dengan menggunakan senjata tajam dari arah belakang dan mengenai punggung anggota," kata Karo Penmas Mabes Polri Brigjen M Iqbal saat dimintai konfirmasi, Sabtu (14/7/2018) malam.

"Selanjutnya anggota tersebut lari menyelamatkan diri," imbuhnya.

Akibat serangan tersebut, dua anggota Densus 88 mengalami luka pada bagian tangan dan pinggang. Polisi mengamankan empat parang dan satu senjata dalam penangkapan tersebut.

4. Terduga Teroris Sempat Sandera Perempuan

Tak hanya melukai anggota Densus 88 AT, terduga teroris sempat menyandera seorang perempuan. Perempuan bernama Sulis Khusnul Qotimah (35) itu disandera selama hampir 2 jam.

Saat itu Sulis sedang berada di rumah. Tiba-tiba ada sebuah truk dari arah utara yang menabrak garasi rumah tetangganya dan dua motor yang sedang terparkir. Sulis mengira ada kecelakaan dan keluar untuk mengecek.

"Seorang pria lalu turun dari truk dan menghampiri Sulis, dipegang tangan kirinya dan dikalungi clurit. Tidak tahu siapa pria itu (ketika peristiwa penyanderaan), disandera hampir 2 jam," ujar adik ipar Sulis, Biworo.

Sulis sempat berontak dan akhirnya bisa melepaskan diri. Tak berselang lama ada polisi yang datang dan langsung menyelamatkan Sulis. Kondisi Sulis tidak terluka parah.



5. Pengembangan dari Bantul

Tiga terduga teroris tewas dalam baku tembak di Jalan Kaliurang, Sleman, DIY. Penangkapan ini merupakan pengembangan dari penangkapan di Bantul.

"Penindakan ini pengembangan penangkapan lima terduga teroris beberapa hari lalu di Sleman dan Bantul," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (14/7/2018).

Polisi belum mengetahui dari jaringan mana mereka berasal. Sebab, masih ada anggota dari teroris itu yang diburu.

(ibh/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads