"Ada problem, di situ lokasinya katanya ribut karena katanya di tengah-tengah permukiman. Kedua, ada orang masuk ke situ," ujar Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem KLHK Wiratno, Minggu (15/7/2018).
Wiratno mendapatkan laporan dari dari Kepala BBKSDA Papua Barat Basar Manullang. Basar dalam laporannya itu mengatakan pihak CV MLA yang mengelola penangkaran menyatakan bahwa si korban masuk secara ilegal ke penangkaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke Wiratno, dia mengatakan warga tersebut masuk ke dekat kolam penangkaran buaya di mana di situ ada buaya indukan yang sedang ganas-ganasnya.
"Kolam berisi sepasang indukan dan berdasarkan informasi dari manajemen CV MLA hari Kamis 5 Juli lalu diberikan makan berupa anakan sapi yang baru mati," ujar Wiratno.
detikcom masih berupaya meminta tanggapan ke pihak warga yang melakukan pembantaian kepada 292 buaya di penangkaran yang dikelola PT CVA.
Simak video saat Warga Sorong Ramai-ramai Bantai 292 Buaya di Penangkaran
(dnu/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini