Anies Pertanyakan Alasan 6 Ruas Tol Dalkot Jadi Proyek Nasional

Anies Pertanyakan Alasan 6 Ruas Tol Dalkot Jadi Proyek Nasional

Indra Komara - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 19:12 WIB
Anies Baswedan (Indra Komara/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempertanyakan proyek 6 ruas jalan tol dalam kota yang ditolaknya kini diteruskan pemerintah pusat. Anies mengatakan, saat pemindahan kewenangan itu, dirinya belum menjabat gubernur.

"Kan saya sudah cerita bahwa bulan Juni berarti 4 bulan sebelum dilantik, wewenang itu ditarik. Malah justru pertanyaannya ke pusat, ada apa?" kata Anies di Taman Sambas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (13/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies kemudian merinci posisi dirinya sebelum dan setelah proyek 6 ruas jalan tol berpindah wewenang. Anies lalu meminta awak media menanyakan langsung kepada pemerintah pusat.

"Tanyanya ke sana, karena saya nggak tahu. Jadi bulan Juni saya belum dilantik, April selesai pilkada, Juni keluar perpres yang menarik proyek ruas jalan tol itu dari pemprov jadi program strategis nasional. Bulan Oktober saya baru mulai bertugas, jadi ketika saya mulai bertugas, 6 ruas jalan tol itu sudah tidak lagi berada di wilayah pemprov. Pertanyaannya, kenapa diangkat? Nah itu harus tanya ke sana bukan ke saya," jelas Anies.



Lebih lanjut, Anies juga belum mengetahui apakah ada komunikasi antara pemerintah pusat dan Gubernur DKI sebelumnya. Anies akan mengecek apakah ada komunikasi dari pimpinan DKI sebelumnya.

"Nanti saya cek apakah ada surat menyurat, good point," kata Anies. (idn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads