Anies: 6 Ruas Tol Dalkot Jadi Proyek Nasional, Tak Lagi DKI

Anies: 6 Ruas Tol Dalkot Jadi Proyek Nasional, Tak Lagi DKI

Indra Komara - detikNews
Jumat, 13 Jul 2018 13:50 WIB
Anies Baswedan. Foto: Indra Komara-detikcom
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui tak akan meneruskan pembangunan proyek 6 ruas jalan tol dalam kota saat kampanye di Pilgub DKI 2017 lalu. Tapi kini proyek itu tetap dilanjutkan, mengapa?

"Jadi begini, ini memang kami di dalam kampanye kemarin kami tegaskan bahwa kita tidak akan meneruskan proyek 6 ruas dalam tol. Kampanye kita selesai 15 April. Kita menang. Lalu proyek ini diambil alih oleh pemerintah pusat melalui Perpres Perubahan Nomor 58 tahun 2017 tanggal 15 Juni 2017," kata Anies di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (13/7/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies menyebut dua bulan setelah Pilgub DKI 2017, 6 ruas jalan tol bukan lagi di bawah kewenangan Pemprov DKI. Pembangunan itu dijadikan proyek nasional.

"Jadi dua bulan sesudah pilkada selesai kemudian 6 ruas jalan tol itu menjadi proyek strategis nasional yang tidak lagi di bawah Pemda DKI," jelasnya.

Anies pun mempertanyakan, apakah ada hubungannya pergantian Gubernur DKI saat itu dengan kelanjutan proyek 6 tol dalam kota. Dalam hal ini, Anies menegaskan bahwa pemprov tak punya kewenangan terkait proyek tol itu.



"Apakah ada hubungannya karena gubernurnya baru waktu itu dan gubernurnya berpandangan tidak usah meneruskan proyek 6 ruas jalan tol, lalu ini naik jadi program strategis nasional? Kita lihat aja," paparnya.

"Tapi wewenangnya kemudian diambil di pemerintah pusat, jadi tidak lagi ada di pemerintah daerah," lanjut Anies.

Enam ruas tol dalam kota ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN), yang terlampir dalam Peraturan Presiden No 3 Tahun 2016 maupun dalam Peraturan Presiden (Perpres) perubahan No 58 Tahun 2017. Masuknya proyek ini ke dalam PSN mewajibkannya harus dimulai sebelum 2019.

Proyek ini disepakati untuk dibangun secara bertahap, yang dibagi dalam tiga fase. Fase pertama meliputi pembangunan dari ruas Semanan-Sunter dan Sunter-Pulo Gebang. Lalu fase kedua dari Duri Pulo-Kampung Melayu, dan Kemayoran-Kampung Melayu. Dan fase ketiga dari Tanah Abang-Ulujami serta Pasar Minggu-Cassablanca. (idn/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads