"Timnya sudah jelas dulu ada saling ketidakpercayaan," kata Risma sebelum upacara Hari Pendidikan Nasional di Taman Surya Balai Kota Surabaya, Rabu (2/5/2018).
Tim yang dimaksud Risma adalah tim yang terdiri dari para pengembang yang memberikan dana hibah untuk pembangunan underpass dan overpass satelit untuk mengatasi kepadatan lalu lalu lintas di bundaran Satelit.
Proyek hibah underpass Satelit sendiri sempat molor hampir 2 tahun akibat kurangnya dana yang dikumpulkan para pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI). Dari total anggaran Rp 77 miliar baru terkumpul Rp 35 miliar.
Bahkan wali kota perempuan pertama di Surabaya ini menjamin dana hibah untuk pembangunan sudah terkumpul untuk melanjutkan pembangunan. "Sudah ada (dana), tapi tidak percaya takut uangnya digunakan untuk lain-lain," ungkapnya.
Ia berharap dengan adanya perubahan tim, proyek yang menghabiskan anggaran Rp 77 miliar ini bisa segera selesai. "Saya harap segera terealisasi. Timnya sudah berubah, sehingga mungkin mereka lebih lebih welcome dan perizinannya juga tidak ada masalah," pungkas Risma. (ze/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini