Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan kepolisian. Namun sampai saat ini memang belum ada pihak yang melapor dan merasa dirugikan.
"Lapor, masyarakat kalau ada yang merasa dirugikan. Masyarakat yang lapor, tidak apa-apa," kata Ganjar di kawasan Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Jumat (13/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita koordinasi dengan Dinas Pendidikan, untuk penanganan terbaik. Masalahnya, ini banyak sekali," kata Condro.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, Gatot Bambang Hastowo juga mengaku siap berbagi data dengan kepolisian jika dibutuhkan.
"Koordinasi sudah, bisa sharing data," imbuhnya.
Untuk diketahui 78.406 pendaftar PPDB SMA dan SMK di Jateng dicoret karena masalah SKTM. Dinas pendidikan tidak bisa menindak karena yang mengeluarkan SKTM adalah pejabat terkait. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini