Evakuasi Maling Motor Berlangsung Tegang, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Probolinggo - Polisi sempat dibuat kewalahan oleh ratusan warga yang kalap ingin menghakimi 2 maling motor di Probolinggo. Petugas terpaksa melepas tembakan gas air mata untuk menghalau warga.

Polres Probolinggo menerjunkan kekuatan besar ke Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo. Mulai dari Satuan Anti Huru-hara, Polsek Lumbang, Sat Intelkam hingga Sat Lantas berada di lokasi.

Betapa tidak, ratusan warga berusaha menyerang 2 pemuda yang kepergok mencuri sepeda motor di rumah Ariska (30). Kendati polisi dalam jumlah banyak, warga masih nekat menyerang dengan lemparan batu. Tak ayal rumah korban rusak parah.

Petugas terpaksa melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa yang beringas. Kedua pelaku curanmor akhirnya bisa dievakuasi dari kepungan warga menggunakan mobil patroli polisi.

Ariska mengatakan, pelaku pencurian berjumlah 4 orang. Satu di antaranya masuk ke dalam rumah untuk mencuri sepeda motor Yamaha Jupiter nopol N 2115 NG. Sementara 3 pelaku lainnya menunggu di luar rumahnya.

Warga bakar sepeda maling motor/ Foto: M Rofiq

"Saya kaget kok ada bunyi gaduh, saya cek ternyata motor saya mau dibawa kabur. Sontak saya pun teriak maling," kata Ariska kepada wartawan di lokasi, Kamis (12/07/2018).

Warga yang mendengar teriakan korban langsung melakukan penangkapan. Warga hanya meringkus 2 pelaku. Sementara 2 pelaku lainnya, berhasil kabur.

Kedua pelaku yang berhasil diringkus adalah Muhammad Holil (20) dan Faris (19). Keduanya asal Desa Grobokan, Kedungjajang, Lumajang.

Warga melampiaskan amarahnya dengan membakar sepeda motor milik pelaku. Motor Honda CBR 150 itu dibakar warga di sebuah ladang desa setempat.

Sementara itu polisi berhasil mengevakuasi pelaku dini hari tadi setelah mengurai kerumunan massa. Pelaku pun berhasil dievakuasi dan diamankan ke Mapolres Probolinggo. (fat/fat)