"Alhamdulilah kami masuk 99 besar dari lebih 2.000 proposal masuk seluruh Indonesia. Kami tetap berjuang untuk memenangkannya," tutur Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya kepada wartawan usai upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-72 di lapangan Tribata Polres Madiun Rabu (11/7/2018).
Kompetisi inovasi pelayanan publik 2018, kata Made Agus, diadakan lingkungan Kementerian Lembaga, Pemerintah Daerah, dan BUMN, dan BUMD atau KIPP. Polres Madiun maju dengan inovasi program Brem Kamtibmas. Yakni upaya proktif Polres Madiun menyelesaikan permasalahan kamtibmas dan Kamseltibcar-Lantas.
"Program Bhayangkara Respon Empati Modern atau disingkat Brem Kamtibmas bukan sekedar program biasa. Program tersebut masuk dalam nominasi top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018 atas kerja keras kita. Besok seleksi 40 besar mohon doanya," kata Made Agus.
Dikatakan Made Agus, Brem Kabtimnas awalnya dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah kamtimbas di Polres Madiun. Setiap harinya, Made Agus mengaku melakukan sambang desa termasuk untuk memantai kondusifnya pilkada Gubernur dan Bupati di Madiun.
"Dari situ kami berdiskusi. Polri proaktif mengatasi masalah yang ada di masyarakat dan saya berharap dengan masuknya program Brem Kabtimbas, masalah keamanan dan ketertiban di masyarakat tetap dapat teratasi," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini