Korban adalah Aldi (12) dan Mochammad Nuril (15). Aldi didapati warga telah tewas dengan luka parah di bagian dada dan punggung. Sementara Nuril kondisinya kritis dengan luka parah di bagian kepala.
Oleh warga dan petugas lalu lintas, jasad Aldi dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Mochammad Saleh, Kota Probolinggo. Sementara Nuril, dibawa ke ruang unit gawat darurat RS setempat.
Kepala ruang kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh Wasis menyebut korban meninggal akibat luka sabetan benda tajam di bagian dada dan punggungnya.
"Setelah diperiksa dan diteliti, luka di punggung korban akibat sabetan atau bacokan benda tajam. Karena kalau luka akibat kecelakaan, lukanya tidak seperti ini," ungkap Wasis, Senin (9/7/2018).
Kapolsek Wonomerto AKP Sugianto mengaku masih belum mengetahui pasti apa yang dialami dua pemuda malang tersebut. Dugaan sementara, korban disinyalir telah menjadi korban penyerangan oleh segerombolan geng motor.
"Kami masih menyelidiki kasus ini, sementara kami amankan dulu barang bukti yang ada, yakni motor korban, sambil menunggu korban siuman untuk dimintai keterangan," kata Sugianto. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini