Polisi Tembak 27 Begal dan Jambret Selama 3 Hari Operasi

Jakarta - Polda Metro Jaya dan jajaran Polres memberi tindakan tegas kepada pelaku begal dan jambret yang meresahkan warga. 27 Pelaku yang ditangkap selama 3 hari Operasi Cipta Kondisi ditembak polisi karena melakukan perlawanan.

"Ada 27 yang dilakukan tindakan keras (ditembak). Dua orang meninggal karena kehabisan darah saat perjalanan menuju rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di kantornya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Dalam operasi ini, total ada 387 orang yang ditangkap. Dari angka tersebut, 73 orang di antaranya ditahan dan sisanya diberikan pembinaan.

"(Dibina) karena tidak terbukti melakukan tindak pidana. Tapi kita tetap monitor kegiatan mereka," ungkapnya.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Ratusan Jambret Selama 3 Hari Operasi

Argo mengatakan, pelaku jambret dan begal ini tidak hanya dilakukan oleh pria, namun ada juga wanita. Seperti contoh di Tamansari, Jakarta Barat ada pasangan suami-istri yang ditangkap melakukan penjambretan.

"Jambret suami-istri, suami jambret, istri juga sama," ujarnya.

Operasi Cipta Kondisi ini digelar sejak 3 Juli hingga 18 Agustus 2018 nanti. Operasi digelar untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam rangka menyambut Asian Games.

Baca juga: Jambret Ponsel Ojek Online, 2 Pria di Koja Ditangkap Polisi

(mea/mea)