Polda Metro Tangkap Ratusan Jambret Selama 3 Hari Operasi

Polda Metro Tangkap Ratusan Jambret Selama 3 Hari Operasi

Arief Ikhsanudin - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 11:44 WIB
Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom
Jakarta - Polda Metro Jaya dan jajaran Polres melakukan Operasi Cipta Kondisi untuk memberantas kejahatan jalanan di Jakarta dan sekitarnya. Selama tiga hari operasi, sebanyak 387 orang preman diamankan polisi.

"Mereka diduga melakukan tindak premanisme, Curat (pencurian dengan pemberatan), Curas (pencurian dengan kekerasan), dan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Dari 387 orang yang diamankan, sebanyak 73 orang ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan 314 orang lainnya dibina.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"314 dilakukan pembinaan. Dia tidak terbukti lakukan tindakan pidana. Tapi, kita tetap monitor kegiatan-kegiatan mereka," ucap Argo.


Polisi melakukan tindakan tegas terhadap beberapa pelaku yang melakukan perlawanan. Dua orang di antaranya tewas setelah ditembak.

"27 orang yang lakukan tindakan keras terukur karena melawan petugas. Dua orang meninggal dunia karena kehabisan darah saat dalam perjalanan ke rumah sakit," ucap Argo.

Operasi ini akan dilakukan sampai tanggal 3 Agustus 2018. Masyarakat pun diminta waspada di tempat-tempat yang rawan tindak kriminal.

"Modus copet yang ada di halte, dia tidak sendirian. Biasanya ada orang yang menghalangi di depan. Kemudian memepet di kiri dan kanan. Lalu ada yang membuka resleting tas untuk ambil barang berharga," ucap Argo.

Dalam operasi ini, polisi menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya sejumlah senjata tajam dan beberapa senjata api rakitan.

Barang bukti yang disita polisi selama operasiBarang bukti yang disita polisi selama operasi Foto: Arief Ikhsanudin/detikcom

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads