Warga Sempat Curigai Anwardi, Tapi Bom Keburu Meledak

Warga Sempat Curigai Anwardi, Tapi Bom Keburu Meledak

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 14:53 WIB
Rumah kontrakan yang ditinggali Anwardi, pemilik bom Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Surabaya - Menilik dari aktivitas mencurigakan Ahmad Abdul Robbani alias Abu Ali alias Abdullah alias Anwardi, warga Desa Pogar, Bangil, Pasuruan sebelumnya telah mencurigainya. Hal ini terlihat dari warga yang berencana melakukan razia dengan alasan operasi KTP. Karena, beberapa warga mulai curiga Anwardi memiliki identitas ganda.

"Ini sudah diantisipasi Babinsa, masyarakat sekitar situ, dan Bhabinkamtibmas. Ada rencana untuk melakukan penertiban dengan alasan operasi KTP," ujar Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin usai menjenguk anak pemilik bom di RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (6/7/2018).

Kendati belum dilaksanakan penertiban berkedok operasi KTP ini, masyarakat sudah dihebohkan dengan meledaknya bom di desa tersebut.


"Ini meledak sendiri, bersyukur kita itu meledak sendiri jadi membuka mata kita semua untuk bisa ditunjukkan oleh Allah SWT ini. Kalau nggak, mungkin digunakan ke mana-mana kita juga nggak tahu," ungkapnya.

Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengatakan pihak Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebelumnya sudah mengetahui hal ini. Namun diketahui bom telah meledak dan pelaku kabur.

"Kejadian yang di Bangil itu kan sebenarnya Babinsa dan Babinkamtibmas ini sudah tahu yang bersangkutan, waktu mau mengecek sudah nggak ada," tambah Arif.


Arif menambahkan pihaknya juga telah mengawasi beberapa mantan napiter. Hal ini guna mencegah terjadinya pengeboman yang membahayakan masyarakat.

"Sekarang kan Babinsa dan Babinkamtibmas ini sudah bagus mendeteksi, kan tidak mungkin tahu semuanya di rumah itu ada semuanya tapi sudah sekarang mengawasi mantan napiter," katanya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.