Anies Bantah Pelantikan Rustam Effendi Hadiah Dukungan

Anies Bantah Pelantikan Rustam Effendi Hadiah Dukungan

Indra Komara - detikNews
Jumat, 06 Jul 2018 13:50 WIB
Anies lantik Rustam Effendi jadi Wali Kota Jakarta Barat Foto: Indra Komara/detikcom
Jakarta - PDIP DKI menuding dilantiknya kembali Rustam Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Barat sebagai hadiah karena mendukung Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah.

Anies mengatakan, pelantikan Rustam berdasarkan kompetensi kinerja, bukan sebagai hadiah.

"Kalau yang lain karena apa? Ndak ada alasan karena itu (hadiah). Alasannya karena kompetensi, karena kinerja selama ini dan kita bersyukur bahwa ternyata dari Jakarta, Ibu Kota ini membesarkan orang-orang yang bisa memimpin kota kota administratif. Kalau yang satu karena hadiah, yang lain karena apa?" kata Anies di Hotel Cempaka, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (6/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi kalau berpikir harus yang lengkap, nggak lah. Karena kompetensinya. Dan beliau sudah berpengalaman banyak di administrasi," lanjut Anies.

Anies juga menuturkan pergantian Wali Kota se-Jakarta itu bukan karena kinerja yang buruk. Menurutnya, rotasi dalam sebuah organisasi hal yang normal.

"Jadi kalau wartawan dipindah ke Istana apa buruk? nggak lah, rotasi normal. Kalau wartawan tadinya di Balai Kota terus dipindah ke DPRD kemudian itu hadiah? nggak lah, organsisasi biasa. Jadi apalagi sebagian Wali Kota memang sudah ada yang mau pensiun, ada yang dua bulan lagi pensiun sebagian sudah masuk fase MPP, MPP itu masa persiapan pensiun," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDIP DKI Gembong Warsono menyebut pengangkatan Rustam sebagai balas jasa yang diberikan oleh Anies Baswedan. Gembong menilai Rustam mempunyai peran dalam terpilihnya Anies menjadi gubernur.


Meski demikian, Gembong tidak menyebutkan dukungan apa saja yang diberikan Gembong kepada Anies Baswedan.

"Ini adalah hadiah dari pilihan Pak Rustam. Saya nggak mengatakan balas jasa. Tapi inilah hadiah yang diterima dari Pak Anies, untuk Pak Rustam untuk pilihan mereka. Ini kan soal pilihan. Beliau kan sudah terang-terangan memberikan pilihan kepada Pak Anies akibat konflik dari Ahok (Basuki Tjahaja Purnama), maka dia memberikan dukungan ke Pak Anies. Ini kan soal pilihan," kata Gembong, Kamis (5/7). (idn/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads