"Nggak masalah, nggak ada masalah kan dia dari bawah. Dia dulu lurah juga dari bawah, pamong," kata Lulung kepada detikcom, pada Kamis (5/7/2018) malam.
Baca Juga: Berawal dari M Taufik, Ini Kronologi Pergantian 5 Wali Kota DKI
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin fit dan proper test di DPRD DKI, DPRD DKI memeriksa. Memberikan pertimbangan kepada calon wali kota yang ingin dilantik, kemudian sangat komprehensif. Sangat layak mereka dan diberikan surat pertimbangan, bahwa mereka layak, dan mereka mengetahui apa yang mereka tempatkan," jelas Lulung.
Saksikan juga video 'Anies Lantik Wali Kota dan Bupati Baru, Ada Nama Rustam Effendi':
Baca Juga: Ini Wali Kota, Bupati, dan Kadis Baru yang Dilantik Anies
Lulung mengatakan mundurnya Rustam saat kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mencerminkan kapasitasnya rendah. Dia memaklumi dengan mundurnya Rustam dengan gaya kepemimpinan Ahok.
" Itu (Rustam) dari wali kota Jakarta Utara. Selama ini kebijakan yang dilakukan tahun lalu mundur kami hormati karena pemerintah dulu gagal," ucap Lulung.
Rustam mundur menjadi wali kota Jakarta Utara pada 2016 lalu. Saat Anies Baswedan-Sandiaga Uno terpilih di Pilgub DKI, Rustam dipercaya menjadi Kepala Biro Sekretariat Daerah.
Baca Juga: Anies Lantik 5 Wali Kota dan 1 Bupati, Termasuk Rustam Effendi
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini