"Pola kita lakukan adalah trace bagi pelaku hingga kepada jaringannya. Karena diduga membawa barang yang bisa membahayakan orang lain," ungkap Wakapolres Malang Kompol Decky Hermansyah kepada detikcom, Kamis (5/7/2018) malam.
Polres Malang juga memperkuat pengawasan di markas komando (mako), setelah Anwardi kabur melarikan diri yang diduga membawa bom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya mengaku telah mengantongi ciri-ciri pelaku berikut sarana melarikan diri. Hal ini sebagai bahan penelusuran jejak hingga sampai kepada jaringannya.
"Tim surveillance sedang bekerja. Semoga cepat tertangkap, beserta jaringannya," harapnya.
Ditambahkan, personel dari Polres Malang siap mem-back up saat dilakukan penindakan. Pasukan akan bergerak bersama tim tim khusus yang memiliki keahlian menjinakkan bahan peledak.
"Dan tim tindak kita siap untuk mem-back up upaya penangkapan jika ada di wilayah hukum Polres Malang," sambung Decky.
Pengawasan yang sama juga digelar jajaran Polres Malang Kota dengan memaksimalkan fungsi polisi RW. "Pengawasan dan kewaspadaan untuk seluruh jajaran di wilayah hukum Polres Malang Kota. Khususnya di penjagaan. Kami juga maksimalkan fungsi polisi RW dengan pendataan warga atau pendatang baru," sebut Wakapolres Malang Kota Kompol Bambang Cristianto terpisah. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini