"Penyebab bom meledak mungkin ketidaksengajaan diutak-atik anaknya. Ini bom panci yang meledak. Mungkin anaknya memainkan bom yang sedang disiapkan bapaknya untuk melakukan aksi," kata Machfud saat jumpa pers di Mapolres Pasuruan, Jalan dr Soetomo, Bangil, Kamis (5/7/2018) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Machfud mengatakan, akibat ledakan itu, anak Anwardi mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.
Meski menyebut bom siap diledakkan, Machfud tak memastikan sasaran pelaku. Hal itu akan diketahui jika Anwardi sudah ditangkap.
"Istrinya yang sudah saya periksa juga ngotot tak tahu apa-apa," ujar Machfud. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini