"Harusnya kan tidak perlu antre berulang di tiap loket. Harusnya bisa dipangkas," kata Risma pada petugas Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) di Mal Perizinan di Gedung Siola, Kamis (5/6/2018).
Usai berkoordinasi drngan tim IT, Risma beberapa kali masuk ke ruang server untuk memantau proses cetak e-KTP.
![]() |
Bahkan Risma harus merelakan kotak tempat bekal rotinya digunakan untuk tempat pengumpulan KTP lama. "Pak, ada kotak di mobil tidak buat tempat KTP?," tanya Risma kepada sopirnya.
Risma pun merelakan kotak bekal yang sebelumnya berisi roti makan siangnya. "Wis tidak apa apa, ini saja. Rotinya tuang ke tisu atau kasihkan ke anak Dishub," ujar Risma.
Hingga pukul 10.30 WIB, Risma masih terlihat sibuk di Mal Perizinan di loket pembuatan e-KTP dengan memberikan pengarahan pada petugas serta mencari cara memangkas antrean. (ze/iwd)