Protes Pemisahan Imigran, Wanita AS Nekat Panjat Patung Liberty

Protes Pemisahan Imigran, Wanita AS Nekat Panjat Patung Liberty

Novi Christiastuti - detikNews
Kamis, 05 Jul 2018 11:26 WIB
Wanita AS ini nekat memanjat Patung Liberty saat sekelompok demonstran beraksi di bawahnya (Rise and Resist/via REUTERS)
New York - Seorang wanita ditangkap usai nekat memanjat Patung Liberty di New York, Amerika Serikat (AS) saat Hari Kemerdekaan AS yang jatuh pada 4 Juli. Aksi wanita ini merupakan bagian dari aksi memprotes pemisahan keluarga imigran di perbatasan AS-Meksiko yang terjadi di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Seperti dilansir CNN, Kamis (5/7/2018), wanita itu naik hingga ke bagian jubah Patung Liberty dan duduk di sana pada Rabu (4/7) waktu setempat. Sumber penegak hukum setempat mengidentifikasi wanita itu sebagai Therese Patricia Okoumou. Otoritas setempat berupaya membujuk wanita itu agar turun, namun dia menolak. Nyaris tiga jam wanita itu ada di lokasi tersebut tanpa bersedia turun.


Wanita itu diketahui merupakan bagian dari kelompok demonstran yang sedang menggelar aksi di kawasan sekitar Patung Liberty. Kepada petugas yang membujuknya untuk turun, wanita itu menyatakan dia tidak akan turun hingga 'seluruh anak-anak dibebaskan'. Wanita itu merujuk pada anak-anak imigran yang dipisahkan dari orang tua mereka, yang ditahan setelah kedapatan masuk ke wilayah AS secara ilegal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dituturkan Brian Glacken dari Kepolisian New York (NYPD), sekitar 16 polisi dilibatkan dalam upaya membujuk wanita itu untuk turun.

"Awalnya, dia tidak ramah terhadap kami, tapi kami bersabar menjalin komunikasi dengannya," ucap Glacken. "Dia menyebut soal anak-anak di Texas. Saya pikir perdebatan secara keseluruhan adalah soal itu. Awalnya, dia mengancam akan mendorong kami, mendorong tangga yang digunakan, tapi kami tetap bersamanya," imbuhnya.

Wanita itu akhirnya bersedia turun setelah dibujuk petugas selama nyaris 3 jamWanita itu akhirnya bersedia turun setelah dibujuk petugas selama nyaris 3 jam Foto: WCBS via CNN

Akhirnya, para petugas berhasil mendekati wanita itu dengan menggunakan tali dan alat memanjat. "Awalnya, dia sedikit melawan, kemudian dia bersedia bekerja sama dengan kami. Dia sebenarnya meminta maaf kepada kami karena harus ikut memanjat dan membawanya," ujar Glacken.

Dengan memakai tali dan alat memanjat, wanita itu berhasil diturunkan.

Secara terpisah, penyelenggara aksi protes di kawasan Patung Liberty, Rise and Resist, membenarkan wanita itu merupakan bagian dari kelompok mereka. Namun perwakilan Rise and Resist, Martin Joseph Quinn, menuturkan kepada CNN bahwa aksi wanita itu memanjat Patung Liberty bukan bagian dari aksi protes yang direncanakan.

"Dia memanjat tanpa sepengetahuan kami. Itu bukan bagian dari aksi kami," tegasnya.


Tonton juga 'Proter Kebijakan Imigrasi, Wanita Panjat Patung Liberty':

[Gambas:Video 20detik]


Juru bicara Dinas Taman Nasional, Jerry Willis, menyatakan wanita itu kini ada dalam tahanan federal dan akan dibawa ke kantor US Marshals di Manhattan, New York. Kemungkinan wanita itu akan dijerat dakwaan masuk tanpa izin, kemudian melakukan aksi melanggar ketertiban umum dan mencampuri aktivitas pemerintah.

Dampak dari insiden ini, para turis yang berkunjung ke kawasan Patung Liberty terpaksa dievakuasi. Padahal saat peringatan Hari Kemerdekaan AS pada 4 Juli, jumlah pengunjung biasanya membengkak.

Protes Pemisahan Imigran, Wanita AS Nekat Panjat Patung Liberty
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads