"Ini sudah menjadi atensi saya, kemarin saya sudah video conference dengan seluruh kapolda dan jajaran Mabes Polri," kata Tito di PTIK, Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (4/7/2018).
"Kita akan adakan operasi kejahatan jalanan termasuk terminal, stasiun, kemudian pelabuhan dan lain-lain," imbuh Tito.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 2 Jambret di Penjaringan Diringkus Polisi |
Aksi penjambretan belakangan ini marak terjadi di Jakarta. Salah satu yang menjadi korban penjambretan adalah Dirjen Bina Konstruksi Kementerian PUPR Syarief Burhanuddin saat bersepeda pada Minggu (24/6). Polisi berhasil menangkap dua pelaku bernama Frangki dan Agustina.
Salah seorang pelaku bernama Frangki ditembak mati karena berusaha melawan petugas. Dari penangkapan kasus ini, polisi juga berhasil membongkar sindikat besar penjambret yang diduga bermarkas di Teluk Gong, Jakarta Utara.
Bukan hanya Dirjen PUPR, rombongan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno pun menjadi korban penjambretan saat mengunjungi Jakarta Fair di PRJ, Minggu (17/6) lalu. Ponsel suster yang merawat anaknya, Sulaiman, raib.
Yang teranyar, penumpang ojek online bernama Warsilah (37) menjadi sasaran penjambret di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Minggu (1/7). Akibat kejadian itu, korban meninggal dunia di tempat. (aud/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini