Prabowo Diusik Momen Sujud Syukur di 2014

Prabowo Diusik Momen Sujud Syukur di 2014

Tsarina Maharani, Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 29 Jun 2018 20:12 WIB
Foto: Prabowo Subianto (Angling Adhitya Purbaya/detikcom)
Jakarta - Para pengusung Sudrajat-Syaikhu belum menyerah di Pilgub Jabar 2018 dan menyebut lembaga survei tak bisa dipercaya. Membalas Gerindra, momen sujud syukur Prabowo Subiantosaat Pilpres 2014 diungkit kembali.

Pengusung Sudrajat-Syaikhu, salah satunya Partai Gerindra, menolak mengakui hasil quick count berbagai lembaga survei yang memenangkan RK-Uu. Mereka menyebut lembaga survei tak bisa dipercaya. Ada alasan Gerindra menyatakan hal tersebut.


Ketua DPD Gerindra Jawa Barat, Mulyadi, mengatakan, lembaga survei yang melakukan quick count tak bisa dipercaya. Pasalnya, Mulyadi menyebut hasil quick count menempatkan 'Asyik' di urutan kedua, tak seperti sruvei-survei sebelum pencoblosan. Bahkan, Waketum Gerindra Fadli Zon menganggap kalau dukun lebih hebat ketimbang lembaga survei.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lebih hebat dukun saya kira dari lembaga survei, dan mereka bisa dianggap sebagai penyebar hoax gitu lho. Karena secara scientific tidak terbukti," kata Fadli, Jumat (29/6/2018).


Pernyataan Fadli Zon soal dukun lebih hebat ketimbang lembaga survei memantik balasan dari partai-partai politik. Partai Golkar yang mengusung pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jawa Barat, keberatan dengan ucapan Fadli.

Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily, mengaku bingung dengan logika Fadli Zon. Bagi Ace, Fadli berpendapat dukun lebih baik dari lembaga survei karena kepentingan pribadi dan Gerindra.

"Saya heran ya sama cara berpikir orang-orang seperti ini. Kalau hasil surveinya menguntungkan dengan menyatakan keunggulan calonnya, dia tidak mempersoalkan hasilnya," sebut Ace.

Ace lalu mengungkit momen Pilpres 2014. Saat itu, kata Ace, Fadli Zon juga memilih tidak mempercayai hasil quick count yang mengunggulkan Joko Widodo, Presiden RI saat ini. Momen Prabowo Subianto sujud syukur karena merasa menang pun diungkit Ace.

"Sampai sujud syukur segala mengatakan bahwa capresnya yang menang. Jadi bagi saya sih biasa saja memandangnya," kata Ace.


Untuk diketahui, Prabowo sujud syukur setelah merasa unggul di Pilpres 2014. Saat itu, salah satu stasiun televisi swasta menampilkan hasil quick count yang menunjukkan data keunggulan Prabowo. Prabowo lalu memberikan pidato kemenangan. ditemani Hatta Rajasa, Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung, Prabowo kemudian sujud syukur di depan pendukungnya.

Sujud syukur tersebut dilakukan di kediaman ayah Prabowo di Jalan Kertanegara nomor 4 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/7/2014). Usai sujud syukur, Prabowo dan anggota koalisi merah putih lainnya kemudian menyanyikan lagu 'Prabowo Presidenku'.

Pada akhirnya, berdasarkan hasil KPU, Jokowi yang menjadi pemenang Pilpres 2014 dan dilantik jadi presiden. Kembali ke Pilgub Jabar 2018, apa hasil akhir yang nantinya akan didapat Sudrajat-Syaikhu? (gbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads