Data terakhir yang dihimpun detikcom, 26 penerbangan dengan rute Surabaya-Denpasar atau sebaliknya dibatalkan. Di antaranya Citilink 8 penerbangan; Lion Air 8 penerbangan; Nam Air 2 penerangan, Batik Air 2 penerbangan dan Garuda Indonesia 6 penerbangan.
Selain itu, 2 penerbangan tujuan Jember dan 3 penerbangan tujuan Banyuwangi juga ikut dibatalkan. Keduanya dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air.
General Manager Angkasa Pura I, Heru Prasetyo menjelaskan bahwa ada 2.137 penumpang yang terdampak akibat pembatalan ini.
"Saat ini masih proses (refund) dan reschedule oleh maskapai masih berlangsung," ungkapnya kepada wartawan di Terminal I, Jumat (29/6/2018).
Dari data yang dimiliki Heru, jumlah penumpang yang terdampak antara lain untuk maskapai Lion Air sebesar 645 penumpang; Citilink 321 penumpang; Nam Air 115 penumpang; Batik Air 155 penumpang dan Garuda Indonesia 544 penumpang.
![]() |
"Ada penerbangan maskapai yang RTB (Return To Base) gagal berangkat untuk tujuan banyuwangi Garuda 7302 yang terbang dari Bandara Juanda pukul 5.55 kemudian kembali pada pukul 07.43 WIB," tambah Heru.
Salah satu calon penumpang yang saat ini mengurus refund adalah Khoiri (45), warga Banyuwangi. Pria ini seharusnya menumpangi pesawat Wings Air dengan nomor penerbangan 1880 sekitar pukul 12.00 WIB.
Namun pada pukul 11.30 WIB, mendadak ia mendapatkan informasi jika penerbangannya dibatalkan.
"Tidak masalah, mas. Kita menyadari itu musibah bencana alam," jelas Khoiri.
Hal yang sama disampaikan oleh Hariyanto (60), calon penumpang Lion Air rute Surabaya-Denpasar. Kendati demikian ia mengaku kecewa karena seharusnya pihak maskapai memberitahukan kebijakan itu lebih awal.
"Bisa dibilang kecewa, karena selain pemberitahuan dari maskapai mendadak, refund-nya juga masih antre seperti ini," tandas warga Surabaya tersebut. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini