"Seharusnya saya dan isteri berangkat ke Bali dengan Citilink pukul 07.55 WIB," kata salah satu calon penumpang, Ketut Martiana kepada detikcom, Jumat (29/6/2018).
Padahal, kata Ketut, dia dan istrinya, Laksmi berangkat pukul 05.00 WIB dan tiba di Bandara Juanda pukul 05.30 WIB. Tiket sudah dipesan sejak 2 minggu lalu.
"Kami berangkat dari rumah di Kapuas pukul 05.00 WIB, tiba di bandara 05.30 WIB, langsung dikatakan close. Katanya Bandara Ngurah Rai sudah di-close karena Gunung Agung erupsi," tambah pria yang berprofesi sebagai dokter spesialis tulang di RSU dr Soetomo.
Ia pun akhirnya memilih untuk menunda penerbangan esok hari, Sabtu (30/6). Sebab acara undangan pernikahan yang akan dihadirinya dimulai pukul 17.00 WIB.
"Saya ini ada acara pernikahan. Saya tidak bisa bayangkan berapa kerugian dan kekecewaan pihak keluarga penyelenggara acara yang seharusnya akan kami hadiri di Aman Kila Resort, Desa Manggis. Dibandingkan kerugian dan kekecewaan mereka, kerugian kami, apalah artinya," tambahnya.
Calon penumpang asal Malang, Nindy juga mengaku kecewa dengan pembatalan ini. "Saya sedianya naik Garuda, tapi tiba-tiba dicancel karena Bandara Ngurai Rai ditutup," jelas Nindy yang sudah kadung mengajukan cuti di perusahaannya untuk berlibur.
Hingga pukul 09.30 WIB, ribuan penumpang yang akan ke Bali harus gigit jari. Pihak penerbangan menyatakan perjalanan tujuan ke Bali ditutup. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini