"Polisi lalu lintas dapat melayani lalu lintas lalu lalang atlet dan official venue akomodasi dan ke mana saja dengan target 30 atau 30 menit pergerakannya sehingga macet ini harus bisa kita tekan," ujar Royke, Rabu (27/6/2018).
Royke mengatakan pihaknya telah mengatur rekayasa lalu lintas selama Asian Games berlangsung. Pihaknya memastikan akomodasi atlet dari hotel menuju tempat pertandingan tidak lebih dari 30 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cara-cara yang sudah kami diskusikan dengan berbagai pihak bahwa akan diberlakukan ganjil genap di ruas-ruas jalan tertentu," ucapnya.
Royke berharap perhelatan Asian Games pada 18 Agustus 2018 nanti berlangsung sukses dan lancar. Ini akan tercapai jika semua pihak bekerja sama dengan baik, termasuk masyarakat.
"Asian Games akan penyelenggaraannya bisa sukses ya, semua venue semua akomodasi hotel-hotel bisa selesai tepat waktu, kemudian semoga manajemen kepanitiaannya juga bagus dalam memberikan pelayanan kepada tamu tamu atlet-atlet yang lain dari kontingen-kontingen," tuturnya.
Tonton juga 'Demi Atlet Gak Ngaret, Beberapa Pintu Tol Ditutup':
Ditambahkan Royke, dirinya juga berharap masyarakat ikut mempromosikan Asian Games. Dia sendiri melakukannya dengan cara bersepeda saat melakukan pemantauan TPS dari wilayah Tangerang, Depok hingga Bekasi.
Menurut Royke, bersepeda merupakan caranya untuk mempromosikan Asian Games. Selain itu, bersepeda merupakan salah satu cara mengurangi kemacetan.
"Sepeda ini simbol untuk mewakili, representasi untuk semua cabang olahraga yang dipertandingkan untuk kepentingan Indonesia sekaligus menggelorakan bahwa bersepeda itu juga sangat bermanfaat. Sehat, anti polusi, anti macet," tutupnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini