Kemenhub: Arus Balik Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Lancar

Kemenhub: Arus Balik Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Lancar

Akfa Nasrulhaq - detikNews
Minggu, 24 Jun 2018 12:56 WIB
Posko Keamanan Terpadu 2018 di Bandara Ngurah Rai, Bali/Foto: Nandhang Astika/detikTravel
Jakarta - Arus balik Liburan Lebaran di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali berjalan lancar. Hal ini karena kesigapan para stakeholder penerbangan dalam menghadapi lonjakan penerbangan sesuai prosedur standar operasi yang sudah ditetapkan.

"Saya kembali memantau tempat-tempat yang banyak menerbangkan penumpang mudik dan balik Lebaran termasuk di sini yang namanya Liburan Lebaran. Setelah kemarin dan tadi pagi meninjau bandara di Jogja, Solo, Surabaya dan Semarang (Joglosumar), sekarang saya meninjau di Bali (Joglosumarli)," ujar Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso dalam keterangannya, Minggu (24/6/2018).


Agus melakukan peninjauan arus balik Liburan Lebaran di Bandara Ngurah Rai pada Jumat (22/6/2018). Agus didampingi oleh Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (KUPPU) serta Kepala Otoritas Bandar Udara (OBU) Wilayah IV Bali dan sekitarnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, ada yang menarik dan berbeda di Bali dengan di Joglosumar. Kalau di Joglosumar puncak pergerakan adalah sebelum Lebaran (H-6), namun di Bali puncak pergerakan adalah setelah Lebaran (H+2) dimana pada pumcaknya tercatat 78. 500 penumpang dalam sehari. Karena penumpang yang datang bukan untuk Lebaran tapi untuk Liburan setelah Lebaran (Liburan Lebaran).

"Dari laporan yang saya terima, pada saat puncak kemarin H+2 ada pergerakan sekitar 78.500 penumpang di Bandara Ngurah Rai. Walaupun volume penumpang besar tapi dengan kesiapan fasilitas dari OBU IV selaku Otoritas Bandara, AP 1 selaku pengelola bandara yang dibantu TNI- Polri dan Kesehatan, arus pergerakan penumpang jadi lancar tanpa halangan apapun. Mudah-mudahan sampai habis liburan tgl 24 Juni nanti akan tetap lancar. Saya selaku Dirjen Perhubungan Udara mengucapkan banyak terimakasih kepada para stakeholder yang telah bekerja dengan baik sesuai SOP yang sudah ditetapkan," lanjut Agus.

Agus menuturkan bahwa selama Lebaran ini, sisi keselamatan dan keamanan penerbangan terjaga dengan baik. Untuk pengamanan, tidak hanya dilakukan di area bandara tetapi juga di area sekitar bandara. Sedangkan untuk keselamatan, sudah dilakukan rampcheck di bandara dan pesawatnya serta personil penerbangan baik kru pesawat maupun kru bandara, mekanik dan teknisi maintenance serta AirNav.

"Kemarin sempat ada masalah kecil dari pesawat Singapore Airlines. Namun berkat kesigapan stakeholder penerbangan terutama dari groundhandling yang bekerja sesuai SOP, maka kendala tersebut bisa diselesaikan dalam waktu singkat, sekitar 30 menit sehingga tidak mengganggu operasional dan keselamatan penerbangan di bandara ini," ujar Agus lagi.

Agus juga menambahkan Ditjen Udara Kemenhub berhak melakukan inspeksi kepada setiap pesawat asing yang masuk wilayah teritorial Indonesia. Tujuannya adalah meminimalkan kemungkinan yang merugikan seperti masalah hydraulic yang terjadi di pesawat Singapura tersebut.

Hal itu, lanjut Agus tentu merugikan Indonesia. Sebab dengan ngeblocknya pesawat Singapore di runway selama 30 menit, banyak pesawat yang terkena dampak. Pesawat lain harus holding atau bahkan diverted ke bandara lain, yang tentunya akan menambah cost.

Agus menyatakan bahwa regulator dan operator penerbangan sesungguhnya adalah pelayan masyarakat untuk bidang transportasi udara. Hal yang paling utama dalam pelaksanaan transportasi adalah sisi keselamatan.

"Concern kita sebagai pelayan adalah keselamatan penerbangan. Alhamdulillah keselamatan penerbangan Indonesia sekarang sudah diakui oleh dunia internasional. Baik oleh FAA Amerika, ICAO dengan standar penerbangan dunia dan Uni Eropa yang semuanya berpengaruh di dunia internasional. Regulator Indonesia sekarang diakui sudah all comply dan melakukan maintenance sesuai aturan-aturan penerbangan internasional," ujar Agus lagi.


Pada saat yang sama, Agus juga mengecek kesiapan Bandara Ngurah Rai dalam menghadapi perhelatan besar Internasional berupa rapat tahunan IMF pada bulan Oktober nanti. Akan ada ribuan delegasi internasional yang datang sehingga bandara di Bali perlu dipersiapkan dengan baik untuk menunjang kelancaran acara tersebut.

"Kita harus memberikan fasilitas yang baik. Kita sudah buatkan parking stand tambahan di sebelah barat 5 dan sebelah timur 6 patking stand sehingga total ada 11 parking stand. Dengan ditambah taxiway, pesawat akan lancar keluar masuk bandara. Dari laporan yang saya dapat, semua pembangunan untuk menyambut acara IMF sudah siap dan ditargetkan selesai pembangunanya pada bulan Agustus. Semoga semua terlaksana dengan baik," pungkas Agus. (ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads