Asyik Selfie, Wisatawan Digulung Ombak Pantai di Tulungagung

Tulungagung - Seorang ayah dan anak dikabarkan hilang setelah terseret ombak Pantai Kedung Tumpang, Tulungagung saat sedang asyik berfoto di pinggir pantai. Hingga saat ini kedua korban masih belum ditemukan.

Anggota Basarnas Trenggalek, Yoni Fareza, mengatakan kedua korban adalah Solikin (40) dan anaknya Gilang (9) warga Dusun Meduran, Desa Ringinpitu, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri.

Sesuai dengan laporan yang masuk ke instansinya, peristiwa hilangnya dua wisatawan itu terjadi pada hari Selasa (19/6/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Bermula saat korban Solikin, Gilang dan istrinya, Karlina bermaksud berwisata ke Pantai Kedung Tumpang, Kecamatan Pucanglaban, Tulungagung.

Baca juga: Usai Swafoto, Seorang Wisatawan Terseret Ombak di Pantai Klayar

"Ketiganya naik sepeda motor secara bersamaan, kemudian setelah sampai di lokasi mereka turun ke bawah dengan maksud bisa menikmati lebih dekat dengan pantai," ujarnya saat dihubungi detikcom, Rabu (20/6/2018).

Saat berada di pantai itulah, Solikin dan anaknya berjalan menjauh dari posisi Karlina untuk berfoto bersama. Namun pada saat yang bersamaan, tiba-tiba saja ombak besar datang dan menyambar keduanya hingga terseret ke tengah.

"Untuk istri korban selamat, karena posisinya agak jauh dari Solikin dan anaknya. Mengetahui hal itu Karlina melapor ke kepolisian setempat dan diteruskan ke BPBD dan Basarnas," imbuh Yoni.

Baca juga: BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem 1 Minggu ke Depan

Yoni mengatakan, tim SAR gabungan akan melakukan operasi pencarian mulai Rabu (20/6/2018). Menurutnnya, lokasi wisata Kedung Tumpang telah berulang kali menelan korban jiwa. Hal ini terjadi karena para pengunjung nekat turun ke pantai secara langsung, padahal kondisinya sangat berbahaya dan rawan tersapu ombak.

"Sebetulnya kalau mau aman, wisatawan tidak perlu turun ke pantai, namun cukup menikmati dari atas tebing, karena ombak besar bisa datang kapan saja," tutupnya. (lll/lll)