BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem 1 Minggu ke Depan

BMKG Imbau Warga Waspadai Cuaca Ekstrem 1 Minggu ke Depan

Indra Komara - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 21:56 WIB
Foto: BMKG jumpa pers soal cuaca (Indra-detik)
Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Perkiraan cuaca ekstrem itu akan terjadi selama 1 minggu ke depan.

"Dalam satu minggu ke depan diperkirakan masih akan terjadi anomali cuaca akibat sistem pola tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina," kata Ketua BMKG Dwikorita Karnawati, Selasa (19/6).

"Meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, meskipun 60 persen wilayah Indonesia memasuki kemarau. 40 persen masih dalam masa transisi," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dwikorita menyampaikan hal tersebut lewat video conference saat jumpa pers di mini studio BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dwikorita melakukan video conference dari Jenewa, Swiss.

Dwikorita menjelaskan saat ini 60 persen wilayah Indonesia mengalami kemarau seperti NTT, NTB, Bali, dan Jawa. Ia mengatakan puncak kemarau akan terjadi Agustus-September 2018 dan berakhir pada November 2018.

Selain potensi cuaca esktrem, menurut Diwkorita, sistem pola aliran udara juga bisa menimbulkan gelombang tinggi hingga 2,5 sampai 4,0 meter. Dia mengimbau agar kewaspadaan cuaca ekstrem ditingkatkan.


"Kami imbau agar kewaspadaan cuaca ekstrem ditingkatkan. Cuaca ekstrem juga karena adanya sirkulasi siklonik di wilayah Samudera Hindia Barat," ujarnya.

Diperkirakan gelombang laut tinggi sampai 4,0 meter itu akan terjadi di barat Simeuleue-Mentawai, Perairan Bengkulu-Lampung, Selatan Sunda bagian selatan, Perairan selatan Jawa-Sumbawa, Selatan Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Sumba-Sawu, Laut Timor Selatan NTT, Samudera Hindia Barat Sumatra hingga selatan NTT. (idn/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads