Dulu 28 Jam, Kini Cahyo Cuma Butuh 10 Jam Semarang-Jakarta

Dulu 28 Jam, Kini Cahyo Cuma Butuh 10 Jam Semarang-Jakarta

Haris Fadhil - detikNews
Rabu, 20 Jun 2018 08:44 WIB
Suasana jalan antara Gringsing sampai KademanFoto: Cahyo Nawi/pembaca detikcom
Jakarta - Cahyo bersyukur perjalanannya arus balik dari Semarang ke Jakarta bisa lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, Cahyo cuma butuh waktu 10 jam untuk kembali ke ibu kota usai berlebaran di Semarang.

"Tahun ini alhamdulillah jauh berbeda dengan mudik-mudik tahun-tahun sebelumnya. Tahun-tahun lalu biasa menghabiskan waktu lebih dari 20 jam. Bahkan pernah 23 dan 28 jam untuk menempuh rute Semarang ke Jakarta," kata Cahyo kepada detikcom, Rabu (20/6/2018).


Dia bercerita kalau perjalanannya kembali ke Jakarta dimulai pada Selasa (19/6) pukul 05.00 WIB. Dia langsung masuk ke Tol Jatingaleh Semarang. Perjalanannya terus berlangsung lancar, ia keluar di Gringsing karena menurutnya jembatan Kali Kuto belum dibuka saat dirinya akan melintas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat di Gringsing itu dia menanyakan kepada polisi yang bertugas di pertigaan ke ara Alas Roban. Dari polisi, dia diarahkan untuk putar balik setelah grider tol. Mengikuti saran polisi, dia merasakan jalur yang lengang antara Gringsing hingga Kademan.

Sekitar pukul 07.30 WIB, ia memutuskan masuk di tol Brebes Timur. Namun, saat melihat aplikasi peta digital menunjukkan Tol Cipali macet, maka dia keluar di Tol Plumbon dan melanjutkan lewat jalur Pantura.


Di Pantura, Cahyo mengatakan perjalanannya lancar meski ada sejumlah titik macet. "Pukul 13:45 WIB kami masuk ke pintu Tol Karawang Barat. Sampai Jakarta kami tidak mengalami kemacetan yang berarti, dan keluar Tol Semanggi pada pukul 15:02 WIB. Semarang - Jakarta kami tempuh dalam waktu 10 jam, termasuk istirahat," ujar Cahyo.

Bagaimana pengalaman arus balik Anda tahun 2018 ini? Ceritakan pengalaman dan foto Anda dengan mengirim e-mail ke redaksi@detik.com. Pengalaman Anda bisa jadi berguna bagi pembaca detikcom lainnya. Jangan lupa sertakan nomor seluler Anda agar bisa kami hubungi! (haf/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads