"Antrian memang terjadi di ruas exit tol Wilangan seiring mulai meningkatnya volume kendaraan dan kita sudah melakukan rekayasa lalu lintas agar tidak semakin parah antrean," jelas Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya kepada detikcom, Selasa (19/6/2018).
Made menambahkan, pihaknya telah turun tangan untuk mengatasi agar antrean kendaraan tidak semakin panjang, yaitu dengan mengeluarkan semua kendaraan yang berasal dari Ngawi.
Kendaraan-kendaraan ini dibelokkan keluar di GT Caruban.
![]() |
"Untuk mengurainya, kita rekayasa mengeluarkan semua kendaran dari Ngawi yang akan menuju Wilangan. Lokasi pengeluaran di gerbang tol Caruban agar lewat jalur arteri jalan Raya Madiun-Surabaya lewat Saradan," tandasnya.
Dari pantauan detikcom hingga pukul 19.00 WIB, antrean kendaraan menuju exit tol Wilangan mencapai hampir 1 km. Nampak kendaraan yang akan keluar tol Wilangan, tepatnya di KM 630 mengular hingga ke barat rest area sejauh hampir 1 km. Jumlah kendaraan yang keluar tol Wilangan dalam dua dari ini dilaporkan mencapai 16-17 ribu.
"Untuk mengurai antrian pihak pengelola tol juga menambah mesin reader untuk melakukan pembayaran tol," timpal Kasat Lantas Polres Madiun AKP Imam Mustolih.
Kapolres Madiun memprediksi puncak kepadatan kendaraan yang melewati tol Wilangan-Kertosono akan terjadi pada hari ini atau H+4 dan H+5.
Puncak Arus Balik di Stasiun Senen Masih Landai, cek videonya di sini:
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini