Hal itu diungkapkan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat meninjau arus balik di Simpang Mengkreng. Menurutnya, tol fungsional Wilangan-Kertosono akan dibuka dua lajur selama 24 jam hingga H+5 lebaran atau hari terakhir libur panjang lebaran, yaitu 20 Juni 2018.
Semula tol fungsional Wilangan-Kertosono hanya dibuka satu lajur, itupun hanya pada pukul 07.00-17.00 WIB.
Namun karena difungsikan untuk mencegah kemacetan di jalur arteri Jombang-Nganjuk, maka tol ini dioperasikan. Sejumlah titik kemacetan yang perlu diwaspadai adalah di Simpang Mengkreng dan perlintasan kereta api Bandar Kedungmulyo.
"Yang paling penting jalur tol fungsional dari Wilangan ke Kertosono harus difungsikan dua arah. Kalau enggak beban akan berat di arteri ini. Harusnya dibuka sampai 17.00 WIB. Karena beban di arteri jumlah kendaraan banyak harus dibuka sampai malam hari," kata Machfud kepada wartawan di Simpang Mengkreng, Selasa (19/6/2018).
Untuk menjamin keamanan para pemudik di jalur tol fungsional Wilangan-Kertosono pada malam hari, Machfud juga meminta ada petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas. Selain itu, pengelola tol diminta memasang lampu penerangan.
"Karena ada jalan yang cukup dalam, ada beberapa titik jembatan yang cross ketemu, ini harus satu-satu, itu yang harus diatur anggota lalu lintas dan pengelola tol," ujarnya.
Deputi Kepala Departemen Manajemen Pendapatan Astra Tol JoMo Achmad Rifan Tsamany menambahkan, jalur tol fungsional Wilangan-Kertosono dibuka dua lajur. Hanya saja, khusus kendaraan dari arah Surabaya hanya boleh melintas hingga pukul 19.00 WIB.
"Kalau dari barat (Ngawi) ke timur (Surabaya) dibuka 24 jam," tandasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini