Ombudsman Soroti CCTV Tak Berfungsi di Lapas Pemuda Tangerang

Ombudsman Soroti CCTV Tak Berfungsi di Lapas Pemuda Tangerang

Indra Komara - detikNews
Selasa, 19 Jun 2018 14:54 WIB
Ombudsmas sidak ke Lapas Pemuda II A Tangerang. (Foto: Indra Komara-detikcom)
Jakarta - Ombudsman RI menemukan sejumlah CCTV di Lapas Pemuda II A Tangerang tidak berfungsi. Ombudsman meminta CCTV yang rusak itu segera diperbaiki.

"Perhatian seriusnya, saya kira ini bukan kondisional ada sistem yang nggak berjalan misal CCTV. Kita mendapat keluhan kurang jumlah CCTV, ya memang kurang. Tapi yang ada tak dimaksimalkan," kata komisioner Ombudsman Ninik Rahayu di lokasi, Rabu (19/6/2018).


Ninik menuturkan CCTV merupakan salah satu memantau kondisi keamanan lapas. Karena itu, menurut dia, pengelola lapas harus memperhatikan fungsi CCTV yang ada di lepas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu tadi lihat tahun 2000 padahal CCTV untuk melihat ruangan lapas dari jam dan menit untuk melihat situasi yang mengancam atau sakit itu, tidak dimanfaatkan, tidak dijaga. Menurut saya ini serius untuk jadi perhatian," terang Ninik.

Selain CCTV, Ombudsman juga menyoroti porsi makanan para penghuni lapas. Ninik menemukan pihak lapas mengurangi jumlah makanan karena para penghuni lapas banyak menerima makanan dari keluarga yang berkunjung.

"Menurut kami jumlah makanan untuk 2 ribuan napi itu kurang. Katanya karena keluarga ke sini bawa makanan, jadi banyak sisa makanan. Walapun itu, nggak boleh, harusnya tetap disediakan," ujar Ninik.


Namun, menurut Ombudsman pelayanan kesehatan di Lapas Pemuda II A Tangerang lebih baik dari Rutan Salemba.

"Ini lebih serius kliniknya dibanding Salemba. Ada dokter giginya. Sudah bagus. Hampir semua lapas nggak punya dokter gigi," tutur Ninik.

Ombudsman hari ini melakukan sidak ke beberapa tempat. Sebelum ke lapas, Ombudsman melakukan sidak ke Bandara Soekarno-Hatta dan ke RSK Dr Sitanala Tangerang. (idn/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads