"Twitter harus berpolitik secara demokratis dan jangan jadi kaki tangan penguasa," tulis Fadli lewat Twitter, Kamis (14/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tak masalah kamu cari makan di sini. Tapi jangan berpolitik dengan kami. Kami muak diatur-atur sembarangan. Kami bangsa yang sabar tapi tidak suka kalau orang wewenang-wenang. Kami lawan sampai tetes darah penghabisan," ungkap Fahri lewat Twitter.
Baca juga: Ramai-ramai #MenghindariSuspend di Twitter |
Pembekuan akun-akun ini berlanjut dengan munculnya tagar #MenghindariSuspend. Isinya bukan kritik terhadap pemerintah ataupun Presiden Joko Widodo, melainkan satire berupa sanjungan. Tagar #MenghindariSuspend jadi trending topic di Twitter Indonesia.
Menkominfo Rudiantara telah membantah pembekuan sejumlah akun Twitter ini ada kaitannya dengan pemerintah. Pihaknya tidak memberi perintah apa-apa.
"Saya sudah cek di kantor dan pastikan tidak ada permintaan suspend atau take down dari Kominfo," kata Rudiantara kepada detikcom, Rabu (13/6).
Video Fadli Zon: Twitter Jangan Jadi Kaki Tangan Penguasa (imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini