.webp)
"Saat ini sudah 85 persen tiket yang sudah terjual, berarti masih ada 15 persen yang belum terjual," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko, Senin (11/6/2018).
Gatut menambahkan, ketersediaan tiket ini masih bisa dipesan secara online. Namun tiket yang ada kebanyakan dari kereta eksekutif karena kereta ekonomi banyak diminati pemudik.
"Kelas eksekutif seperti Argo Bromo Anggrek, Bangunkarta masih ada. Kalau yang banyak terjual itu didominasi kelas ekonomi, baik itu jurusan Jogja, Bandung dan Jakarta," tambah Gatut.
Sementara itu, meski hampir 85% tiket yang terjual, Gatut menyampaikan masih banyak pula tiket yang dibatalkan. Alasannya beragam, mulai dari penumpang yang ingin naik kendaraan pribadi hingga ada salah satu anggota keluarga yang batal ikut.
"Banyak yang dibatalkan. Perhari saja selalu ada tiket yang dibatalkan," kata Gatut.
Tak hanya itu, pihaknya juga telah menyediakan loket untuk melayani penukaran atau refund hingga re-schedule jadwal keberangkatan. Pengembalian ini, tambah Gatut, paling lama dilakukan setengah jam sebelum keberangkatan.
"Loket kami juga akan melayani selama 24 jam. Dan bisa ditukar terakhir dari setengah jam sebelum keberangkatan," ujarnya.
Namun, untuk refund, Gatut mengatakan akan ada pengembalian uang tetapi sebelumnya dipotong sebanyak 25%.
Di kesempatan yang sama Gatut juga memprediksi puncak mudik yang menggunakan kereta api akan mengalami peningkatan besar pada 13 Juni atau H-2 lebaran. Dipastikan sisa tiket tersebut akan habis sebelum hari H.
"Arus mudik puncaknya 13 Juni pada hari Rabu. Penjualan tertinggi untuk tiket kereta api memang ada di hari itu, baik jarak dekat maupun jauh," tutupnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
