H-5 Lebaran, PT KAI Daop 8 Berangkatkan 199.503 Penumpang

Surabaya - Hingga H-5 menjelang lebaran, PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) Daop 8 telah memberangkatkan sebanyak 199.503 penumpang. Jika diakumulasi dari tanggal 5 Juni, maka jumlah penumpang mengalami kenaikan sebanyak 2% dari tahun lalu.

"Jadi data ini mulai 5 Juni terhitung ada 199.503 penumpang. Ini mengalami kenaikan lebih kurang 2% dari tahun sebelumnya yakni 194.871 penumpang," ujar Manajer Humas PT KAI DAOP 8 Kota Surabaya Gatut Sutyatmoko kepada detikcom, Senin (11/6/2018).

Gatut menambahkan dari jumlah ini, penumpang kebanyakan memiliki tujuan jarak jauh, yakni Jakarta, Yogyakarta hingga Bandung. Menurutnya, kedatangan yang cukup banyak dibanding hari-hari sebelumnya mulai terlihat sejak kemarin.

"Tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung mendominasi tertinggi penumpang kereta api. Kedatangannya mulai nampak kemarin. Khususnya ekonomi kereta Kertajaya rangkaian panjang sudah penuh untuk kedatangan hari kemarin," tambah Gatut.

Baca juga: 4.953 Pemudik dari Kalimantan Tiba di GSN Tanjung Perak

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Gatut Sutiyatmoko. (Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom) Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Dari prediksi yang ada, Gatut mengatakan puncak arus mudik akan terjadi pada 13 Juni. Prediksi ini, lanjut Gatut, dilihat dari data penjualan tiket tertinggi.

"Arus mudiknya puncaknya 13 Juni, hari Rabu. Prediksi ini dari penjualan tertinggi untuk tiket kereta api," tambahnya.

Baca juga: Hingga H-5 Lebaran, 253.437 Penumpang Berangkat Via Juanda

Tak hanya itu, Gatut menambahkan untuk kedatangan penumpang tiap harinya diprediksi mencapai 41.000 penumpang. Biasanya rata-rata penumpang datang di pagi dan sore hari.

"Biasanya berdasarkan tahun lalu pada arus mudik, estimasi kedatangan perhari bisa mencapai 41.000," tambah Gatut.

Sementara untuk hari ini, dari data terakhir pukul 08.00 WIB, PT KAI Daop 8 telah memberangkatkan sebanyak 29.179 penumpang. Namun jumlah ini meningkat dari tahun lalu.

"Posisi hari ini sampai jam 8 pagi tadi sudah memberangkatkan 29.179 penumpang, tapi kalau dibamdingkan tahun kemarin ada kenaikan dan bisa berkembang lebih tinggi lagi. Tapi ini belum bisa jadi patokan," tutup Gatut. (lll/lll)