Bahkan dia menyebut sering tarawih bersama Novanto di masjid lapas. Novanto disebut rajin beribadah. Sambil berkelakar Anas menyebut lama-lama Novanto bisa jadi kiai.
"Oh iya semua, tarawih bareng, kalau sahur ya nggak, buka kadang-kadang bareng, kalau tarawih pasti bareng. Ya masjidnya kan cuma satu ya disitulah. Pak Novanto rajin. Jangan-jangan lama-lama jadi kiai nanti," kata Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Anas menyebut Novanto sering belajar agama dengannya, misalnya tentang fiqih, praktik ibadah, dan lainnya.
"Ya nggaklah, bukan belajar membaca (Al Quran), tapi belajar hal-hal yang praktis, tentang fiqih, doa, praktik ibadah, yang day to day bisa dilakukan. Jangan yang filosofis nanti jadi filosof Islam," kata Anas.
Seperti diketahui Anas sedang menjalani hukuman 14 tahun penjara terkait kasus Hambalang. Sementara Novanto sedang menjalani hukuman 15 tahun penjara terkait kasus e-KTP.
(yld/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini