"Puasa terus, sahur bersama-sama dengan teman-teman yang lain, kita saling berbagi untuk sahur," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (21/5/2018).
Novanto mengaku saat ini sedang beradaptasi dengan lingkungan barunya di lapas. Dia tetap menyebut lapas sebagai pesantren yang membuatnya lebih religius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Novanto Pamit |
"Ya insyaallah kita beradaptasi dengan teman-teman yang sesama susah dan kita saling berbagi berdoa tinggal di pesantren kita berdoa supaya ada," tutur eks Ketua DPR ini.
Saat berbuka puasa, Novanto mengaku dengan menu gorengan. Sedangkan saat sahur, Novanto menyebutkan menu makanan sayur lodeh.
Novanto dieksekusi ke Lapas Sukamiskin sejak Jumat, 4 Mei lalu. Dia akan menjalani hukuman 15 tahun penjara di sana.
Selain itu, Novanto juga dihukum denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan serta dihukum membayar uang pengganti USD 7,3 juta yang dikurangi uang Rp 5 miliar yang dikembalikan ke KPK. Duit ini terkait penerimaan Novanto dari proyek pengadaan e-KTP. Selain itu, hak politik mantan Ketua DPR itu dicabut selama 5 tahun.
(fai/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini