Ketum PBNU soal Koalisi Keummatan: Umat Kok Koalisi

Ketum PBNU soal Koalisi Keummatan: Umat Kok Koalisi

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 08 Jun 2018 18:52 WIB
Ketum PBNU Said Aqil Siradj (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj ikut angkat bicara terkait koalisi keummatan yang diusulkan Imam Besar FPI Habib Rizieq. Said heran dengan adanya koalisi itu.

"Umat kok koalisi," kata Said, di Kantor PBNU, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (8/6/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Said, umat tidak berkoalisi. "Umat 'tu nggak koalisi," katanya.

Seperti diketahui, Habib Rizieq Syihab mendorong empat partai politik segera mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Ada nama yang dipilih Rizieq untuk menyebut koalisi pro-Prabowo ini.



"Bahwa Habib Rizieq Syihab meminta kepada Prabowo dan Amin Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PAN PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangan yang disampaikan Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).

Nama koalisi itu adalah Koalisi Keummatan. Prabowo dan senior PAN Amien Rais telah menemui Rizieq di kediaman Rizieq di Mekah, Arab Saudi, Sabtu (2/6) kemarin.



Pada kesempatan itu, Rizieq menyampaikan hanya akan mendukung koalisi yang didukung penggawa alumni 212, aksi massa yang dulu besar mengusung isu penegakan hukum untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menista agama.



Tonton juga 'PPP Masih Pertanyakan Sikap Politik Koalisi Keumatan':

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads