Namun petualangan warga Jalan Pacar Kembang VII itu berakhir saat dibekuk polisi. Kepada polisi, pria yang bekerja sebagai sopir freelance ini mengaku sudah membobol tiga ruangan di RSU dr Soetomo dengan hasil uang puluhan juta rupiah.
"Saya sering melihat bahwa ruang perawat tidak dikunci. Ternyata kunci ruangan disimpan dekat alat pemadam ringan (apar). Kemudian saya masuk lalu saya ambil baju perawat dan kartunya," kata Eko kepada wartawan di Polsek Gubeng, Selasa (5/6/2018).
Setelah mendapatkan seragam perawat, Eko mulai melancarkan aksinya masuk ke ruangan dokter-dokter muda yang ada di ruangan Rosella dan ruangan Orthopedi. Saat masuk ke ruangan dokter muda yang ada di ruangan Rosella, Eko berhasil mengambil barang-barang yang tertinggal di ruangan seperti laptop dan dompet berisi kartu ATM dan uang.
"Saya juga mengambil uang di ATM salah satu dokter sebesar Rp 10 juta. Saat di ATM pin-nya saya utak-utik ternyata mirip dengan tanggal lahir yang ada di KTP," ungkap Eko.
![]() |
Dalam satu ruangan Eko bisa mengambil tiga sampai empat barang-barang berharga milik dokter-dokter muda. Untuk melancarkan aksinya agar tidak diketahui oleh pihak rumah sakit, Eko selalu mengunakan seragam perawat dengan dilengkapi ID card khusus para medis.
"Agar tidak diketahui, saya gunakan seragam perawat dilengkapi dengan alat stetoskop dan ID card milik perawat yang saya tempelin foto saya," kata Eko.
Kapolsek Gubeng Kompol Sudarto mengatakan Eko sudah empat kali melakukan aksinya. "Dari pengakuan pelaku, sudah empat kali dia melakukan pencurian," ujar Sudarto.
Sudarto juga menjelaskan uang hasil kejahatannya digunakan untuk kebutuhan hidup dan foya-foya. "Hasil uang curian oleh pelaku diberikan kepada keluarganya. Selain itu dibuat main wanita di kawasan Tretes dan membooking wanita panggilan via online," ungkap Sudarto.
Tertangkapnya Eko, kata Sudarto, berawal dari lapora beberapa dokter yang merasa kehilangan barang-barang pentingnya.
"Dokter yang kehilangan barang-barangnya kemudian lapor kepada petugas. Kemudian kami telusuri dari gambar CCTV milik pihak rumah sakit, ternyata memang benar, pelaku lah yang mondar-mandir masuk ruang dokter-dokter muda. Kemudian dia kami tangkap," tandas Sudarto.
"Sebelumnya pelaku juga melakukan aksinya dengan mengambil uang di kota amal di Masjid An Nur yang berada di komplek RSU dr Soetomo dan juga satu unit motor," tandas Sudarto. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini