Bupati Purbalingga Kena OTT, Roda Pemerintahan Tetap Jalan

Purbalingga - Bupati Purbalingga, Tasdi terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemerintahan di Kabupaten Purbalingga tetap berjalan seperti biasa.

Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kebupaten Purbalingga membenarkan jika pucuk pimpinan tertinggi di daerah tersebut dibawa KPK. Setidaknya terdapat tiga orang dari lingkungan Pemkab Purbalingga yang di bawa KPK.

"Terkait dengan ini sudah dibawa serta ke Jakarta diantaranya Kepala Bagian ULP Hadi Iswanto, Bupati Purbalingga Tasdi dan Ajudan, Teguh," kata Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kebupaten Purbalingga, Suroto kepada wartawan di Purbalingga, Selasa (5/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun demikian, pihaknya mengaku belum mengetahui secara persis kasus yang menyeret Bupati Purbalingga tersebut terkait dengan proyek apa.

"Sampai detik ini kami belum mengetahui persis OTT terkait proyek apa, seberapa besar," ujarnya.

Sementara terkait dengan pemerintahan di Pemkab Purbalingga tetap berjalan sebagaimana biasanya. Kondisi tersebut hampir sama saat Bupati tengah melaksanakan perjalanan dinas keluar kota. Sehingga seluruh kegiatan ditangani oleh Wakil Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi.

"Ini kan baru satu hari sama saja kondisinya saat bupati sedang perjalanan dinas. Maka penyelenggara pemerintahan pembangunan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di koordinasikan kepada ibu Wakil Bupati. Sehingga kegiatan pemerintahan tentu tidak boleh terganggu," jelasnya.

Dia juga mengatakan, dengan adanya kejadian tersebut agar seluruh jajaran pemerintah Kabupaten Purbalingga disemua tingkatan dan bidang tugas kegiatan beraktivitas seperti biasanya.

"Kepada seluruh masyarakat Purbalingga kami mohon doanya supaya keadaan Purbalingga tetap kondusif dengan mengedepankan asas praduga tidak bersalah," ujarnya.

"Himbauan dari ibu Wakil Bupati tetap tenang dan melaksanakan kegiatan pemerintahan sebagaimana tupoksinya masing-masing," tambahnya. (arb/bgk)