Pemberani, Mahasiswi Ini Gagalkan Jambret Yang Rampas Dompetnya

Pemberani, Mahasiswi Ini Gagalkan Jambret Yang Rampas Dompetnya

Ristu Hanafi - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 19:19 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Seorang mahasiswi di Yogyakarta, Cut Awlyina (18) berhasil menghentikan 2 pria pelaku jambret yang berupaya kabur setelah menjalankan aksinya. Awlyina tak lain merupakan korban dari aksi penjambretan tersebut.

"Di dompet ada tiket pesawat, kalau enggak saya ambil (dari pelaku), nanti pulangnya bagaimana? Saya ingin ketemu keluarga saya," kata Awlyina kepada wartawan di Mapolsek Mlati, Sleman, Senin (4/6/2018).

Peristiwa itu terjadi Jumat (1/6) pagi. Saat itu seusai sahur, Awlyina naik sepeda motor mengantar teman kosnya dari wilayah Sinduadi, Mlati, menuju Stasiun Lempuyangan, Kota Yogya. Sepulang dari stasiun, tepatnya di Jalan Mesan Baru, Sinduadi, Awlyina kaget karena 2 pria berboncengan naik motor menarik dan mengambil dompet yang ada di dalam saku kiri jaketnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teringat di dalam dompetnya ada uang tunai, kartu identitas, dan terutama tiket yang sangat berharga baginya untuk mudik di Lebaran tahun ini, Awlyina langsung menggeber motornya dan mengejar pelaku.
Pelaku penjambretanPelaku penjambretan Foto: Ristu Hanafi/detikcom

Sempat terjadi kejar-kejaran sekitar 20 menit melewati gang maupun jalan kampung. Hingga akhirnya pelaku dapat terkejar di sekitar kampus Universitas Teknologi Yogjakarta (UTY), Jalan Ringroad Utara, Mlati.

Dengan memegang setang kuat-kuat, dari belakang Awlyina lantas menyenggol roda belakang motor pelaku. Sontak pelaku langsung terjatuh.

"Saya tabrak pakai motor dari belakang, saya tidak jatuh, mereka yang jatuh. Saya teriak maling-maling lalu ada bapak-bapak dan warga yang datang menolong menangkap pelaku," jelas gadis berhijab ini.

Keberanian Awlyina bukan tanpa alasan. Selain demi tiket mudik, gadis berperawakan kecil ini ternyata pemegang sabuk coklat karate. Dia pernah juara karate tingkat provinsi tahun 2014. Meski demikian, dia tidak latah menghajar pelaku. Dia justru kasihan ketika kedua pelaku sempat ditendangi warga.

Keberanian Awlyina mengejar pelaku jambret mendapatkan apresiasi dari polisi. Kapolsek Mlati, Kompol Yugi Bayu bahkan memberinya sertifikat penghargaan.

"Atas keberanian korban menggagalkan percobaan pencurian, kami memberikan rasa hormat dan memberikan sertifikat untuk korban sebagai penghargaan. Karena banyak perempuan jadi korban kejahatan, hanya bisa menangis atau lapor polisi. Tapi korban ini berani mengejar pelaku," jelas Yugi.

Kedua pelaku EW (25) warga Wonosobo, Jawa Tengah dan JJ (17) warga Gamping, Sleman. Saat ini sudah diamankan polisi guna proses hukum lebih lanjut. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan sepeda motor tanpa pelat nomor, korek api berbentuk pistol, serta dompet milik korban sebagai barang bukti.

Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, atau Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan. (bgs/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads