Cium Tangan SBY, Gatot: Sudah Seperti Orang Tua Saya

Cium Tangan SBY, Gatot: Sudah Seperti Orang Tua Saya

Parastiti Kharisma Putri - detikNews
Senin, 04 Jun 2018 01:43 WIB
Foto: Gatot Nurmantyo mencium Tangan SBY (Istimewa)
Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo angkat bicara mengenai momen dirinya mencium tangan Ketum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Melalui akun Twitter-nya Gatot memberi penjelasan.

Gatot menuturkan alasan ia mencium tangan Presiden ke-6 RI itu lantaran dirinya menganggap SBY seperti orang tuanya sendiri. Tak hanya itu, ia pun mengungkapkan latar belakangnya sebagai prajurit hingga masa baktinya selesai.


"Saya ini prajurit, lahir dari keluarga prajurit, dan kini, saya pensiun setelah melengkapi bakti saya pada negara. Orang yang saya cium tangannya ini sudah seperti orang tua saya, Pak @SBYudhoyono memimpin bangsa ini 10 tahun sebagai Presiden," tulis Gatot pada Twitter-nya, @Nurmantyo_Gatot, yang dilihat detikcom pada Senin (4/6/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ia melanjutkan, dirinya pun mengungkapkan bahwa SBY telah memberi banyak kesempatan baginya. "Saya diberi kesempatan banyak oleh beliau," ujarnya.


Tak hanya itu, melalui bulan Ramadan ini, Gatot pun mendoakan SBY agar mendapat keberkahan dalam hidup.

"Dalam suasana Ramadhan mari kita berdoa, Semoga Allah memberi beliau keberkahan umur ... Aamin," sambung Gatot.


Sebelumnya Gatot terlihat mencium tangan SBY saat acara buka puasa bersama di kediaman Chairman Trans Corp, Chairul Tanjung, di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6) kemarin. Gatot mengenakan batik coklat-hitam dengan peci hitam. SBY mengenakan batik hitam beraksen putih, dengan peci hitam.

Gatot mencium tangan SBY. Kedua tangan mantan Panglima TNI ini memegang jemari kanan SBY. Mulutnya mencium tangan SBY. Sementara SBY tersenyum sambil menepuk bahu kanan Gatot dengan tangan kirinya. (yas/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads