Menerka Makna di Balik Gatot Cium Tangan SBY

Menerka Makna di Balik Gatot Cium Tangan SBY

Kanavino Ahmad Rizqo, Tsarina Maharani, Danu Damarjati - detikNews
Minggu, 03 Jun 2018 22:55 WIB
Foto: Gatot Nurmantyo Mencium Tangan SBY (Istimewa)
Jakarta - Momen mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo mencium tangan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berujung tanda tanya. Apa makna di baliknya? Apa kelanjutannya?

Momen cium tangan itu terjadi saat keduanya buka bersama di kediaman Chairul Tanjung, Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (2/6/2018). Keduanya sama-sama hadir bersama sederet tokoh nasional lainnya.

Saat itu, Gatot Nurmantyo menunduk dan memegang tangan SBY, Mulutnya mencium tangan Presiden ke-6 RI itu. Sementara SBY tersenyum sambil menepuk bahu kanan Gatot dengan tangan kirinya. Momen ini disaksikan oleh tamu-tamu lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Gatot adalah mantan Panglima TNI yang kini digadang-gadang menjadi calon presiden 2019 oleh para pendukungnya. Partai Demokrat punya tafsir tersendiri soal momen ini.

"Tafsir politiknya, Pak Gatot dengan mencium tangan Pak SBY berarti mengakui bahwa Pak SBY dapat memainkan peran penting dalam percaturan politik 2019," kata Wasekjen Partai Demokrat Rachland Nashidik, dalam tanggapannya kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).



Dia menilai Gatot mencium tangan SBY juga sebagai bentuk penghormatan. SBY kelahiran 9 September 1949 dan Gatot Nurmantyo lahir pada 13 Maret 1960.

"Menghormati orang yang lebih tua," ujar Rachland.

Tafsir senada datang dari Relawan Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR). Mereka menilai sikap Gatot yang mencium tangan SBY sebagai sebuah penghormatan kepada senior di TNI. Apalagi, Gatot pernah menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (AD) saat SBY menjabat sebagai Presiden.

"Apalagi di pemerintahan SBY, Gatot menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat, jadi cium tangan itu sebagai tanda hormat Gatot kepada SBY," kata Ketum GNR Dondi Rivaldi dalam keterangannya, Minggu (3/6/2018).


Dondi juga tak menampik jika pertemuan Gatot dan SBY itu dikaitkan dengan Pilpres 2019. Pertemuan ini juga diharapkan dapat memantapkan posisi Gatot sebagai Capres 2019.

"Semoga pertemuan ini semakin memantapkan Gatot untuk maju sebagai Capres 2019," tuturnya.

Momen cium tangan ini mendapat sindiran dari NasDem. NasDem melemparkan sindirian soal komitmen dalam berpolitik.

"Saya kira politik itu dinamis dalam hitung-hitungan, tetapi bagi NasDem politik selain dinamis juga bermartabat dan berkomitmen," kata Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago kepada wartawan, Minggu (3/6/2018).


"Tidak hari ini tempe besok dele (kedelei). Komitmen NasDem selalu terjaga, tidak dagang sapi," imbuh Irma.

Irma mengaitkan momen cium tangan itu dengan tahun politik jelang 2019. "Tahun politik memang ada-ada saja ya, biasalah politik praktis nggak heran kalo cuma cium tangan mah," tuturnya.

Jadi, apa makna di balik momen Gatot cium tangan SBY? Penghormatan atau manuver di tahun politik?



Tonton juga 'Gatot: Cak Imin Lebih Berpeluang jadi Cawapres Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]

(imk/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads