"Jadi apapun nanti yang ditawarkan oleh koalisi yang terbentuk kemarin di Tanah Suci, insyaallah bisa menghadirkan solusi ekonomi," kata Sandiaga di Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (3/6/2018).
Sandiaga ingin solusi yang dihadirkan tersebut merupakan solusi ekonomi untuk bangsa dan negara. Bukan hanya, lanjutnya, solusi ekonomi keumatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, hingga saat ini, persoalan ekonomi masih menjadi masalah utama di Indonesia. Oleh sebab itu, persoalan ekonomi, khususnya lapangan kerja adalah satu fokus utama yang akan disyaratkan kepada koalisi.
"Karena kita sangat khawatir jangan sampai kesempatan emas ini, ekonomi kita bertumbuh tapi justru menyisakan begitu banyak pengangguran, kemiskinan. Itu yang harus jadi fokus oleh koalisi yang terbentuk kemarin," tutur Sandiaga.
Sandiaga mengatakan yang diinginkan masyarakat saat ini adalah perubahan perekonomian di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik. Untuk itu, calon presiden dan calon wakil presiden pada Pilpres 2019 harus dapat meyakinkan dapat memberikan solusi yang hingga saat ini pemerintah belum dapat berikan.
"Karena pemerintah sekarang belum bisa menyelesaikan persoalan ekonomi. Yang akan menawarkan platform baru harus memastikan bahwa Pak Prabowo bisa menciptakan lapangan kerja," kata Sandiaga.
"Pak Prabowo bisa memastikan harga-harga terjangkau. Pak Prabowo dan koalisinya bisa juga mempersatukan warga membangun pemerintahan yang bersih, tidak korup. Pemerintahan yang berpihak kepada rakyat. Itu yang harus kita yakinkan," lanjutnya.
Sebelumnya, Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab mendorong empat partai politik, Gerindra-PKS-PAN-PBB, segera mendeklarasikan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Ada nama yang dipilih Rizieq untuk menyebut koalisi pro-Prabowo ini, yakni koalisi keummatan.
"Bahwa Habib Rizieq Syihab meminta kepada Prabowo dan Amien Rais juga kepada pimpinan partai koalisi 212 untuk segera mewujudkan Koalisi Keummatan antara Gerindra, PKS, dan PBB," kata Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif dalam keterangan yang disampaikan Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin kepada detikcom. (jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini