"Jadi umrah plus-plusnya Prabowo sudah terang benderang, yaitu meminta Rizieq mundur dari rekomendasi 212," kata Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah, kepada wartawan, Minggu (3/6/2018).
Menurut Inas, Prabowo punya maksud lain saat berangkat umrah dan bertemu Rizieq di Mekah, Arab Saudi. Habib Rizieq diminta 'mundur' dari daftar capres/cawapres rekomendasi Persaudaraan Alumni (PA) 212.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Inas sangsi apakah keempat parpol yang didorong Habib Rizieq sepakat mengikuti perintah tersebut. Dia menyayangkan apabila Ketum Gerindra, PAN, PKS, dan PBB mau mengikuti arahan Habib Rizieq.
"Yang menjadi persoalan adalah apakah ketum 4 parpol yang nantinya masuk dalam koalisi tersebut mau diperintah oleh Rizieq? Kalau memang seperti itu, maka marwah partai-partai tersebut berada di ketiak Rizieq," sebut Inas.
Gerindra, PKS, PAN dan PBB menyambut baik dorongan Habib Rizieq itu. Hanya saja berbeda dengan tiga parpol lainnya, PAN mengatakan keputusan soal pasangan capres/cawapres koalisi keummatan akan menemukan kesulitan. (tsa/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini