"Baru dipasang 3 hari lalu (Senin)," kata Kepala Suku Dinas Perindustrian Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi ditemui di depan gedung Kemenpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (31/5/2018).
Pohon imitasi itu dipasang Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat, pada Senin (28/5). Mereka memasang sebanyak 48 pohon imitasi berlampu sebagai hiasan di malam hari dan menyambut HUT DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemunculan pohon imitasi itu lantas menuai protes dari warga. Banyak aduan yang menyebut pejalan kaki terganggu dengan pohon yang dipasang di trotoar sempit, bahkan tanggapan bernada protes juga sampai ke gubernur Anies Baswedan. Anies memerintahkan pohon itu dicopot.
"Pak gubernur minta copot semua. Saya harus copot," kata Iswandi.
"Nanti saya akan atur lagi penempatannya. Mungkin tidak lagi di pedestrian, mungkin lebih kepada spot-spot lampu yang di taman seperti ini," imbuhnya.
Anies pun ikut menyayangkan dipasangnya pohon imitasi di trotoar di jalan protokol Jakarta itu. Anies menyebut pemasangan pohon itu tanpa berkoordinasi dengan dirinya.
Anies pun menyebut tindakan jajarannya itu merupakan hal yang salah. Dia tidak mengetahui alasan jajarannya tidak berkoordinasi dengannya.
"Ya ngawur aja, nggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari sudin energi pusat masang tanpa pemberitahuan. Tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kami lihat ya langsung cabut," ucap Anies di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6). (aik/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini