Anies soal Pohon Imitasi: Ngawur, Nggak Tahu Ide Siapa

Anies soal Pohon Imitasi: Ngawur, Nggak Tahu Ide Siapa

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Jumat, 01 Jun 2018 09:58 WIB
Pohon imitasi di depan gedung Kemenpar, Jl Medan Merdeka Barat, Jakpus, Kamis (31/5/2018). (Sahaya Anisa/detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pemasangan pohon imitasi di trotoar jalan protokol Jakarta merupakan tindakan yang ngawur. Anies mengaku belum tahu pemasangan pohon imitasi itu ide siapa.

"Ya ngawur aja, nggak tahu idenya siapa, tapi ada petugas dari sudin energi pusat masang tanpa pemberitahuan. Tanpa izin mereka kerjakan. Begitu kami lihat ya langsung cabut," Anies di Kemenlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (1/6/2018).


Anies menyebut pemasangan pohon itu tanpa koordinasi dengannya. Anies akan mengecek lagi ke jajarannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu nanti cek lagi, tapi yang jelas ini adalah contoh jalan sendiri tanpa koordinasi dan langsung dia diluruskan. Sama kayak kalau wartawan nulis keliru ya diluruskan sama redaksinya," ujarnya.


Pohon imitasi yang sempat dipasang di trotoar Ibu Kota telah dicabut kembali oleh Suku Dinas Perindustrian dan Energi (PE) Jakarta Pusat. Namun pohon imitasi tersebut akan kembali dipasang untuk memeriahkan hari perayaan yang digelar di Ibu Kota.

"Lampu hias (pohon imitasi) tersebut adalah barang inventaris dari Sudin (PE) Jakarta Pusat, dan dipasang setiap event," ucap Kepala Suku Dinas Perindustrian dan Energi (Sudin PE) Jakarta Pusat Iswandi saat dihubungi detikcom.



Tonton juga 'Ratusan Pohon 'Diungsikan' demi Penataan Jalan Sudirman-Thamrin':

[Gambas:Video 20detik]

(fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads