Seorang Pelajar Baru Lulus SMP di Blitar Ditemukan Gantung Diri

Blitar - Blitar kembali dikejutkan dengan kejadian bunuh diri yang dilakukan pelajar SMP. Seorang pelajar yang baru saja lulus SMP mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Kanigoro, Kabupaten Blitar.

Pelajar SMP berinisial BI ini ditemukan tergantung pada seutas tali tambang di dalam kamarnya. Kapolsek Kanigoro AKP Purdiyanto mengatakan berdasarkan kesaksian Imam Mukson, ayah BI, sebelum kejadian tragis itu diketahui, anaknya sempat membunyikan musik dengan volume keras di dalam kamarnya.

"Ayahnya mengingatkan anaknya agar dikecilkan suara musiknya. Terus dari dalam kamar anaknya menjawab. Tapi suaranya terdengar lirih," ujar Purdiyanto saat dikonfirmasi detikcom, Kamis (31/5/2018).

Imam lalu pergi keluar rumah untuk mencari rumput. Sekitar pukul 14.00 wib, Imam pulang. Imam melihat lampu kamar anaknya padam dan terkunci.

Baca juga: Mengapa Pelajar SMP di Blitar Nekat Gantung Diri, Ini Penyebabnya

"Ayah korban berusaha membuka pintu, ternyata diganjal meja dari dalam. Akhirnya pintunya didobrak dan si ayah melihat anaknya sudah tergantung pada cor penyangga atap rumah dengan tali tambang," ungkap Purdiyanto.

Imam lalu berteriak memanggil nenek dan teman korban. Beberapa tetangga yang mendengar teriakan Imam pun berdatangan. Mereka lalu membantu menurunkan jasad BI, dengan memotong tali menggunakan sabit. Saat diturunkan, BI sudah dalam kondisi meninggal.

Mereka lalu melaporkan kejadian ini ke Polsek Kanigoro. "Anggota langsung melakukan olah TKP. Beberapa barang kami temukan di tempat kejadian, seperti tali tambang plastik sepanjang dua meter, tali tambang plastik lebih besar sekitar 50 cm dan buku diary korban," lanjut Purdiyanto.

Baca juga: Pesan Terakhir Pelajar Gantung Diri di Blitar

Jasad BI lalu dibawa ke Puskesmas Kanigoro untuk pemeriksaan luar.

"Hasil pemeriksaan tim medis puskemas menyatakan, di tubuhnya ditemukan tanda-tanda meninggal akibat gantung diri. Seperti lidah menjulur dan menggigit, mengeluarkan air liur, ada bekas jeratan pada leher, keluar cairan pada alat kelamin," kata Purdiyanto. (iwd/iwd)