Hal ini diutarakan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 3 Kediri Rakha Sukma Purnama bersama Kakanwil Kementerian Hukum Dan Ham Jawa Timur, Susi Susilowaty, saat meresmikan bangunan peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
Menurut Rakha, penolakan dan penundaan tersebut sangat beralasan. Penolakan dan penundaan itu berdasarkan wawancara petugas dan adanya dugaan dokumen palsu saat pemohon mengajukan diri. ataupun pemohon tidak bisa menunjukkan kelengkapan dokumen perjalanannya.
Ketika mengikuti proses wawancara maupun pemeriksaan dokumen ada pemohon yang menunjukkan indikasi mencurigakan, yaitu bekerja di luar negeri secara non prosedural atapun tidak bisa melengkapi dokumen untuk kerja di luar negeri.
"Saat wawancara, pemohon menunjukkan indikasi akan bekerja secara non prosedural di luar negeri, makanya kami tolak ataupun kami tunda," ucap Rakha kepada wartawan di Kantor Imigrasi, Jalan Ir. Sutami Kota Kediri, Rabu,(30/5/2018).
Rakha mengatakan, selama Januari-Mei 2018, Kantor Imigrasi Kelas III Kediri telah menerbitkan 17.647 paspor. Adapun tindakan administrasi Keimigrasian berjumlah 19 orang, 14 pengenaan biaya beban, dan 5 diantaranya deportasi.
"Ada 19 orang warga yang kami lakukan tindakan administratif imigrasi, 14 denda, 5 orang kita deportasi," imbuh Rakha.
Sedangkan untuk pelayanan paspor Haji 2018, mulai dari Kota dan Kabupaten Kediri, Kabupaten Nganjuk, dan Kabupaten Jombang status paspor telah 90 persen selesai. "Untuk paspor haji, alhamdulillah 90 persen sudah selesai, yang menjadi wilayah pengawasan Kanim Kediri," Tegas Rakha.
Senada dengan Rakha, Kakanwil Kementerian Hukum HAM Jawa Timur Susi Susilowaty mengaku sudah saatnya kantor Imigrasi Kelas III naik menjadi Kelas II, karena cakupan wilayah, banyaknya pemohon dan urgensinya keimigrasian di wilayah kerja Imigrasi Kediri, namun hingga saat ini masih belum juga mendapat respon dari pemerintah.
"Ini sudah saatnya Kanim Kediri naik kelas, mengingat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan luasnya wilayah pengawasan, namun mungkin masih belum dapat respons dari pemerintah," kata Susi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini