Gerindra Sarankan Pimpinan BPIP Kembalikan Gaji ke Negara

Gerindra Sarankan Pimpinan BPIP Kembalikan Gaji ke Negara

zuni - detikNews
Senin, 28 Mei 2018 21:39 WIB
Wakil Ketua Komisi II DPR Riza Patria (Zunita/detikcom)
Jakarta - Ketua DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua Komisi II DPR, Riza Patria, ikut mengomentari isu gaji fungsionaris Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Ia mengusulkan sebaiknya gaji tersebut dikembalikan kepada negara.

"Kami mendukung kehadiran BPIP dan mendukung para tokoh bangsa yang terlibat ikut dalam BPIP. Mudah-mudahan kehadiran mereka bisa beri makna positif. Terkait besaran gaji yang diberikan, kita miliki standar aturan yang memahami berapa aturan yang pantas harusnya, berapa gaji BPIP yang ideal, yang baik. Kami yakini tokoh tersebut tidak bergantung pada gaji jika dirasa berlebihan," kata Riza kepada wartawan di rumah dinas Zulkifli Hasan, Jl Widya Chandra IV, Jakarta Selatan, Senin (28/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengusulkan agar para fungsionaris BPIP mengembalikan gaji tersebut kepada negara dan diberikan kepada rakyat yang membutuhkan. Sesuai dengan bunyi sila kelima Pancasila.

"Saya kira para tokoh ini ada kerendahan hati, bisa saja uang ini dikembalikan ke negara untuk menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila terkait keadilan sosial bagi masyarakat Indonesia, karena banyak masyarakat Indonesia yang sulit. Saya yakin para tokoh ini akan mengerti bahwa gaji tersebut, jika berlebihan, akan dikembalikan ke negara," ucap dia.



Gaji Ketua dan anggota Dewan Pengarah BPIP yang lebih dari Rp 100 juta per bulan mengacu pada Perpres Nomor 42/2018 yang ditandatangani Jokowi pada 23 Mei 2018. (rvk/jor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads